ABSTRAK

Gampong Batee Meucanang di Aceh Selatan memiliki potensi wisata yang besar, terutama dengan adanya Gua Batee Meucanang dan keindahan alam sekitarnya. Pemerintah daerah berupaya mengembangkan desa wisata ini dengan menggunakan pendekatan smart branding sebagai bagian dari konsep smart city. Penelitian ini bertujuan mengkaji strategi pemerintah dalam mengoptimalkan potensi wisata, melestarikan warisan budaya, memberdayakan masyarakat lokal, dan mengembangkan infrastruktur ramah lingkungan, dengan fokus pada pelaksanaan smart branding.Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data meliputi observasi partisipasi, wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah desa telah melakukan berbagai inovasi, termasuk perbaikan infrastruktur dan penambahan fasilitas, namun masih menghadapi tantangan seperti aksesibilitas yang belum optimal dan kurangnya fasilitas pendukung. kuranganya promosi yang dilakukan oleh pemerintah gampong dalam memasarkan wisata di media sosial. Partisipasi masyarakat dalam pengembangan wisata masih rendah, namun ada rencana pengembangan hingga tahun 2025 untuk mengatasi berbagai tantangan ini.

Kata Kunci: Gampong Batee Meucanang, Smart Branding, Desa Wisata