Skripsi ini berjudul “Tradisi Kenduri Meuleumak (Studi Kasus di Gampong Dayah Kumba Kecamatan Mutiara Timur Kabupaten Pidie). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1). Sejarah Singkat Kenduri Meuleumak, 2). Pelaksanaan Kenduri Meuleumak, 3). Pengaruh Kenduri Meuleumak Terhadap Minat Pemuda Untuk Merantau. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, yaitu dengan mendeskripsikan data-data yang diperoleh di lapangan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sejarah awal dimulainya tradisi Kenduri Meuleumak sudah mulai dilaksanakan sejak lama secara turun-temurun. Akan tetapi mengenai kapan pertama kali dilaksanakan sampai saat ini masih belum jelas diketahui informasinya. Tradisi Kenduri Meuleumak merupakan kegiatan makan dan berkumpul bersama, memasak, serta berdoa bersama. Kenduri ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan datangnya hari raya Idul Fitri. Proses Kenduri Meuleumak dilakukan dalam beberapa proses. Mulai dari proses persiapan yang terdiri dari musyawarah/rapat, pengumpulan dana, pengecekan dan pembersihan area lokasi, dan persiapan kelengkapan bahan dan alat. Terdapat juga proses pelaksanaan yang terdiri dari berdoa bersama, penyembelihan kambing, memasak “Sie Kameng”, memasak menu lainnya, pembagian nasi kenduri dan makan bersama, dan pembersihan tempat. Kenduri Meleumak memiliki pengaruh terhadap minat pemuda untuk merantau dan memiliki dampak yang baik. Kenduri ini dijadikan sebagai momen berkumpul dan saling bertukar cerita antara pemuda desa dan juga pemuda perantau. Melalui diadakannya kegiatan kenduri ini dapat menjadi salah satu bentuk untuk mengenal dan saling memperkenalkan kepada pemuda di Desa Dayah Kumba tentang tradisi merantau. Hal ini dapat menimbulkan ketertarikan serta pengaruh terhadap minat para pemuda di Gampong untuk ikut menjadi perantau.