Penelitian ini bertujuan untuk menggali pengalaman masyarakat penerima Program Keluarga Harapan (PKH) bidang Pendidikan, khususnya para orang tua dalam membiayai kebutuhan sekolah anak serta melihat dampak program ini terhadap perkembangan pendidikan anak di Gampong Tengah, Kecamatan Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya. Program PKH mulai diterapkan di Aceh Barat Daya sejak tahun 2013, termasuk di Gampong Tengah, dengan jumlah penerima sebanyak 21 keluarga miskin yang sebagian besar memiliki latar belakang pendidikan dan kesehatan yang kurang memadai. Salah satu kewajiban penerima PKH di bidang pendidikan adalah memastikan pendaftaran dan kehadiran anggota keluarga ke satuan pendidikan sesuai jenjang sekolah dasar dan menengah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara semi terstruktur, dan studi dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari 4 orang tua dan 3 anak penerima PKH yang dipilih secara purposive sampling karena dinilai mampu memberikan informasi mendalam yang relevan dengan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PKH Pendidikan berkontribusi signifikan dalam meringankan beban ekonomi keluarga dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak. Bantuan ini memungkinkan keluarga untuk membeli perlengkapan sekolah, seperti seragam, alat tulis dan sepatu, serta memenuhi uang jajan anak. Selain itu, PKH Pendidikan memberikan dampak positif terhadap motivasi dan kedisiplinan anak, mendorong mereka untuk lebih rajin bersekolah dan fokus dalam belajar. Namun demikian, ditemukan kendala berupa keterlambatan pencairan dana PKH pada beberapa keluarga, yang mengharuskan orang tua mencari sumber pendanaan tambahan, seperti meminjam uang, untuk memenuhi kebutuhan sekolah anak.