Pembelajaran fisika seringkali dianggap kurang menarik oleh peserta didik, yang salah satunya disebabkan oleh minimnya penggunaan media pembelajaran interaktif. Berdasarkan analisis kebutuhan dan wawancara dengan guru di SMA Negeri 5 Banda Aceh, ditemukan bahwa penggunaan media pembelajaran masih sangat terbatas, sehingga berpengaruh pada minat belajar peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk video pembelajaran fisika dam menguji kelayakan video menggunakan aplikasi Moovly pada materi momentum dan impuls. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada model pengembangan yang dikembangkan oleh Alessi dan Trollip dengan tiga tahapan meliputi (1) Tahap Perencanaan (Planning), (2) Tahap Perancangan (Design), dan (3) Tahap Pengembangan (Development ). Kelayakan video pembelajaran ini ditentukan berdasarkan lembar validasi oleh ahli media dan ahli materi. Hasil penilaian kelayakan produk dikategorikan ke dalam kriteria sangat layak ditinjau dari hasil validasi ahli media dengan rata-rata persentase 89,61%, dan hasil validasi oleh ahli materi dengan rata-rata persentase 84,37%, dapat disimpulkan bahwa bentuk video pembelajaran fisika menggunakan aplikasi Moovly sangat baik dan layak digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah.