Jannatun Ma’wa, 221003057 (2025) Pembinaan Akhlak Santri di Pesantren Terpadu Almuslim Peusangan (Kajian Aspek Metodologis). Masters thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.
![[thumbnail of Jannatun Ma'wa, 221003057 (2025).pdf]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Jannatun Ma'wa, 221003057 (2025).pdf
Download (5MB)
Abstract
Observasi awal yang peneliti lakukan di lokasi penelitian Pesantren Terpadu Almuslim mengungkapkan bahwa santri yang baru masuk pesantren memiliki akhlak yang masih kurang seperti bolos, merokok, tidak shalat berjama’ah tidak menutup aurat dengan sempurna. Pesantren sebagai sebuah lembaga pendidikan Islam yang sangat peduli terhadap persoalan akhlak ini mendorong penulis untuk meneliti tentang bagaimana pembinaan akhlak di Pesantren Terpadu Almuslim Peusangan dengan pertimbangan peneliti bahwa dalam beberapa tahun terakhir, jumlah pelanggaran yang dilakukan mengalami penurunan yang signifikan. Hal ini dikarenakan adanya penanganan dan program pembinaan akhlak yang dilaksanakan oleh pesantren secara berkelanjutan dan sistematis. tujuan penelitian ini untuk; 1) Menganalisis bagaimana penerapan metode pembinaan akhlak santri di Pesantren Terpadu Almuslim, 2) Menganalisis pelaksanaan kegiatan pembinaan akhlak yang diterapkan di Pesantren Terpadu Almuslim, 3) Menganalisis tantangan dalam penerapan metode pembinaan akhlak santri di Pesantren Terpadu Almuslim , dan 4) Menganalisis keberhasilan penerapan metode pembinaan akhlak santri di Pesantren Terpadu Almuslim. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif, Teknik pemilihan subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling, sehingga subjek pada penelitian ini terdiri dari, kepala bidang pengasuhan, wali asrama putra dan putri, wali kamar dan santri. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan telaah dokumentasi. Teknik analisis data melalui tiga tahapan yaitu: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Pertama, penerapan metode pembinaan akhlak dilakukan dengan pendekatan holistik yang mencakup berbagai kegiatan seperti ceramah, keteladanan guru, pengajian rutin, dan kuliah umum, Kedua, kegiatan pembinaan akhlak dilakukan dengan aktivitas seperti ceramah/nasehat setiap malam jum’at, pengajian rutin mingguan, dan kuliah umum yang dilakukan tiap awal tahun ajaran baru selama tiga hari. Ketiga, pesantren menghadapi beberapa tantangan utama dalam penerapan metode pembinaan akhlak yaitu perbedaan latar belakang santri, pengaruh lingkungan eksternal, kendala Bahasa dan kolaborasi dengan orang tua belum optimal, Keempat, penerapan metode pembinaan akhlak di Pesantren Terpadu Almuslim secara signifikan mampu membentuk akhlak santri. Keberhasilan ini diukur dengan indikator Rukun Islam yang dikembangkan oleh Al-Ghazali. Dengan pendekatan yang komprehensif, santri menjadi lebih disiplin, bertanggung jawab, dan memiliki empati yang tinggi. Santri juga menunjukkan perubahan positif dalam sikap dan perilaku mereka dengan menjadi individu yang jujur dan berkomitmen untuk menerapkan nilai-nilai akhlak dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini terlihat dari meningkatnya kedisiplinan santri serta berkurangnya tindakan pelanggaran yang dilakukan
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 200 Religion (Agama) > 201 Mitologi Agama 200 Religion (Agama) > 204 Pengalaman, Hidup, Praktik keagamaan |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Jannatun Ma'wa Ma'wa |
Date Deposited: | 20 Jan 2025 02:45 |
Last Modified: | 20 Jan 2025 02:45 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/42731 |