Jalan Pocut Baren yang merupakan kawasan perkantoran, pertokoan dan pusat pendidikan di Banda Aceh, memiliki pedestrian yang tidak berfungsi optimal, adanya pedagang kaki lima, parkir kendaraan dan penyalahgunaan fungsi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kenyamanan jalur pedestrian pada Jalan Pocut Baren km 1,10 - km 1,25 sepanjang 0,15 km, dengan mengacu pada teori Faktor-Faktor Kenyamanan dari Hakim dan Utomo (2003) dalam Anggriani (2009). Menggunakan metode kualitatif deskriptif, observasi lapangan berdasarkan Permen PU No.02/SE/M/2018, wawancara (accidental sampling). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa delapan komponen sudah memenuhi standar teknis diantaranya, trotoar, marka, pagar pengaman, peneduh, drainase, tiang pembatas, blok pemandu, dan jalur penyeberangan. Kemudian tiga komponen lain belum sesuai dengan standar teknis diantaranya, lampu penerangan, jalur hijau dan tempat sampah. Mengenai kenyamanan mayoritas responden yang menggunakan jalur pedestrian menyatakan nyaman, karena sirkulasi lebar jalan yang luas, keamanan yang tinggi dari kendaraan bermotor dan kebersihan terjaga. Sementara kebisingan, iklim panas dan hujan, serta keindahan warna pedestrian masih menjadi keluhan.