Proses pembelajaran di MIN 25 Aceh Besar menunjukkan hasil belajar peserta didik yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Tujuan Pembelajaran (KKTP) yang ditetapkan, dikarenakan terdapat permasalahan seperti kurangnya aktif peserta didik, tidak ada respon saat guru bertanya bahkan pada saat proses belajar kelompok hanya peserta didik yang berkemampuan tinggi yang lebih aktif sedangkkan peserta didik yang berkemampuan rendah kurang berperan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran Talking Stick berbantuan media Flash Card terhadap hasil belajar peserta didik kelas IV pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design dengan Nonequivalent Control Group Design. Sampel penelitian terdiri dari kelas IVA sebagai kelas eksperimen dan kelas IV-B sebagai kelas kontrol. Data diperoleh melalui pre-test dan post-test, kemudian dianalisis menggunakan uji-t dengan bantuan SPSS versi 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan dari penerapan model Talking Stick berbantuan Flash Card terhadap hasil belajar peserta didik kelas IV pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di MIN 25 Aceh Besar. Rata-rata nilai post-test kelas eksperimen mencapai 86,87, lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol dengan nilai rata-rata 61,84. Uji hipotesis menghasilkan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, yang menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kedua kelas. Model Talking Stick berbantuan Flash Card terbukti meningkatkan keterlibatan aktif dan pemahaman peserta didik terhadap materi, serta memberikan suasana belajar yang interaktif dan menyenangkan.