Jamur makroskopis adalah organisme eukariotik yang termasuk dalam kelompok cendawan sejati. Jamur makroskopis memiliki ciri-ciri yaitu ukuran tubuh buah jamur, yang bisa berupa besar, sedang, atau kecil. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui jenis jamur makroskopis dan indeks kelimpahan jenis jamur makroskopis yang dapat di temukan di Kawasan Wisata Air Terjun Pria Laot Sabang. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode jelajah (Survey eksploratif), yaitu dengan cara mengamati langsung jamur makroskopis yang terdapat pada lokasi penelitian. Pengambilan sampel dilapangan menggunakan teknik purposive sampling, dimana plot dibuat berdasarkan letak sampel yang berada disepanjang aliran sungai dengan banyaknya yaitu 9 titik pengamatan dengan luas masing-masing plot 10x10 m2. Faktor lingkungan yang dicek atau diukur ialah kelembaban udara, suhu udara, pH tanah, kelembaban tanah, intensitas cahaya, dan suhu tanah. Data jamur makroskopis dianalisis secara deskriptif dengan menampilkan tabel, gambar, dan grafis. Kemudian dihitung juga nilai indeks nilai penting, indeks keanekaragaman jenis (H’) dan indeks kekayaan jenis (D). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian yang dilakukan di kawasan Air Terjun Pria Laot, ditemukan sepuluh jenis jamur makroskopis yang mewakili enam famili jamur yang berbeda, yaitu Agaricaceae, Crepidotaceae, Marasmiaceae, Polyporaceae, Psathyrellaceae dan Sarcoscyphaceae. Indeks keanekaragaman jamur makroskopis (H') di kawasan Air Terjun Pria Laot sebesar 2,19906 (keanekaragaman sedang) dan indeks kekayaan jenis (D) sebesar 2,189316 (kekayaan rendah). Crepidotus fusisporus memiliki Indeks Nilai Penting (INP) tertinggi sebesar 27,124, selanjutnya Parasola plicatilis (26,379), Postia caesia, dan Lactocollybia sp. (23,845), sedangkan Polyporus arcularius memiliki INP terendah sebesar 12,370.
Kata Kunci: Jamur, Keanekaragaman, Kekayaan Jenis, Pria Laot