Cut Nurul Mahya Irayana, 190702091 (2025) Investigasi Perbedaan Penyinaran Terhadap Kemampuan Degradasi Dari Fotokatalis Magnetit-TiO2 Pada Limbah Zat Warna Metilen Biru. Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
![[thumbnail of Investigasi Perbedaan Penyinaran Terhadap Kemampuan Degradasi Dari Fotokatalis Magnetit-TiO2 Pada Limbah Zat Warna Metilen Biru]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Cut Nurul Mahya Irayana, 190702091, FST, TL - Cover - bab 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.
Download (4MB)
![[thumbnail of Investigasi Perbedaan Penyinaran Terhadap Kemampuan Degradasi Dari Fotokatalis Magnetit-TiO2 Pada Limbah Zat Warna Metilen Biru]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Cut Nurul Mahya Irayana, 190702091, FST, TL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (4MB) | Request a copy
Abstract
Limbah zat warna yang dihasilkan industri tekstil umumnya mengandung sejumlah senyawa organik dan anorganik yang berbahaya dan beracun. Limbah zat warna dapat mengaibatkan kualitas air menurun apabila tidak diolah terlebih dahulu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan fotokatalitik magnetit-TiO2 dan pengaruh variasi penyinaran terhadap kemampuan degradasi dari fotokatalis magnetit-TiO2 pada zat warna metilen biru. Penelitian ini dilakukan dengan metode fotodegradasi dengan variasi penyinaran yaitu menggunakan sinar UV, sinar tampak dan sinar matahari. Magnetit pasir besi yang berasal dari Pantai Anoi Itam, kota Sabang disintesis dengan metode kopresipitasi dan digabungkan dengan TiO2 melalui metode pengadukan mekanik melalui shaker. Karakterisasi hasil katalis magnetit-TiO2 dilakukan menggunakan XRD, SEM dan VSM. Data XRD diperoleh nilai rata-rata ukuran kristal TiO2 sebesar 30,76 nm dan gabungan sebesar 34,82 nm. Dari pengukuran VSM didapatkan Mr sebesar 5,78 emu/gr, Ms sebesar 14,21 emu/gr, Hc sebesar -0,0218 T dan didapatkan katalisnya dalam kelompok magnetik lunak. Sedangkan dari pengukuran SEM terlihat morfologinya mengalami aglomerasi pada ukuran pembesaran 0,5 mikrometer. Hasil dari fotodegradasi magnetit-TiO2 terhadap zat warna metilen biru dengan sinar UV pada waktu kontak 90 menit berhasil mendegradasi zat warna metilen biru sebesar 28,09%, dengan menggunakan sinar tampak pada waktu kontak 90 menit sebesar 33,86% dan dengan sinar matahari pada waktu kontak 30 menit berhasil mendegradasi zat warna metilen biru sebesar 58% . Dapat disimpulkan bahwa kemampuan degradasi ini pada metilen biru menunjukkan kinerja baik untuk waktu kontak dan baik untuk variasi penyinaran yaitu pada sinar UV, sinar tampak dan sinar matahari. Namun sinar yang paling efektif dalam mendegradasi metilen biru adalah dengan menggunakan sinar matahari yaitu sebesar 58%.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fotodegradasi, Magnetit-TiO2, Variasi Penyinaran, Metilen Biru |
Subjects: | 500 Sciences (Ilmu Pengetahuan Alam dan Matematika) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > S1 Teknik Lingkungan |
Depositing User: | Cut Nurul Mahya Irayana |
Date Deposited: | 20 Jan 2025 02:22 |
Last Modified: | 20 Jan 2025 02:22 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/42767 |