(1) Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang peneliti lakukan sebelumnya di SDN 59 Banda Aceh di kelas V, terlihat hasil belajar siswa yang masih rendah, kurang ada interaksi aktif dengan guru, dan terdapat masih banyak siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditentukan sekolah yaitu 70. Oleh karena itu, perlu adanya penerapan model Problem Based Learning berbantuan media audio visual untuk meningkatkan hasil belajar siswa. (2) Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis aktivitas guru, aktivitas siswa dan menganalisis hasil belajar siswa dalam penerapan model Problem Based Learning berbantuan media audio visual pada pembelajaran matematika materi bangun ruang kubus dan balok kelas V SDN 59 Banda Aceh. (3) Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 32 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan tes. Sedangkan teknik analisis data peneliti menggunakan rumus persentase sesuai dengan kriteria keberhasilan yang telah ditentukan. (4) Hasil penelitiannya adalah aktivitas guru pada siklus I yaitu 84,37%, dan siklus II meningkat menjadi 92,18%. Aktivitas siswa pada siklus I memperoleh persentase 73,43%, dan pada siklus II meningkat menjadi 93,75%. Adapun untuk hasil belajar siswa pada siklus I memperoleh persentase 53,12%, dan siklus II meningkat dengan memperoleh persentase 87,5% termasuk kategori baik sekali dan sudah memenuhi ketuntasan klasikal. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning berbantuan media audio visual dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa di kelas V SDN 59 Banda Aceh