Perkembangan industri kreatif di Indonesia, khususnya sektor kuliner, terus mengalami pertumbuhan seiring dengan kemajuan teknologi. Salah satu inovasi signifikan adalah layanan pesan antar makanan online, seperti Gofood dan GrabFood, yang memudahkan konsumen dalam memesan makanan dan meningkatkan efisiensi operasional bagi pelaku usaha kuliner. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak layanan pesan antar makanan online terhadap daya saing sektor kuliner di Kota Banda Aceh, dengan fokus pada peningkatan penjualan dan peran layanan ini dalam membantu pelaku usaha bersaing di pasar lokal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan melibatkan lima pelaku usaha kuliner di Kota Banda Aceh yang telah mengadopsi layanan pesan antar online. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan pesan antar makanan online berkontribusi signifikan terhadap peningkatan penjualan dan daya saing bisnis. Fitur-fitur promosi dalam aplikasi membantu pelaku usaha menjangkau lebih banyak konsumen, memperluas pangsa pasar, dan meningkatkan visibilitas merek. Selain itu, penelitian menemukan bahwa adopsi layanan ini memberikan pelaku usaha keunggulan kompetitif dalam menghadapi persaingan lokal. Integrasi dengan platform online memungkinkan usaha kecil dan menengah untuk berkompetisi dengan pemain yang lebih besar melalui pemanfaatan teknologi dan inovasi pemasaran. Hal ini menunjukkan bahwa teknologi digital memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan dan keberlanjutan industri kuliner di Kota Banda Aceh.
Kata kunci: Layanan, Online, Kuliner, Pemasaran, Digital