Penulisan penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pemanfaatan media video
animasi dalam layanan bimbingan klasikal untuk membentuk perilaku disiplin
siswa, khususnya di SMP Negeri 1 Baitussalam. Selain itu, belum banyak penelitian
yang mengkaji efektivitas penggunaan media tersebut dalam meningkatkan
kedisiplinan siswa di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk membentuk perilaku
disiplin siswa melalui penggunaan video animasi dalam bimbingan klasikal di SMP
Negeri 1 Baitussalam. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada rendahnya
tingkat perilaku disiplin siswa, yang terlihat dari kebiasaan siswa tidak
mengucapkan salam saat masuk kelas, tidak mendengarkan ucapan guru, serta tidak
meminta izin ketika keluar kelas selama proses pembelajaran. Perilaku disiplin
didefinisikan sebagai pengendalian atau pengawasan terhadap tingkah laku
seseorang sesuai dengan aturan yang berlaku. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen berbentuk One Group Pre-test-
Post-test Design. Populasi penelitian berjumlah
101 siswa, sementara sampel penelitian terdiri dari 24 siswa yang dipilih
menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan
menggunakan kuesioner untuk mengukur tingkat perilaku disiplin siswa sebelum
dan sesudah intervensi. Data dianalisis menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk
pada taraf signifikan 5% dan uji paired samples test (uji-T) dengan bantuan aplikasi
SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan
antara skor perilaku disiplin siswa sebelum dan sesudah diberikan intervensi berupa
video animasi dalam bimbingan klasikal. Skor perilaku disiplin siswa meningkat
secara signifikan setelah intervensi, seperti yang ditunjukkan oleh hasil uji
hipotesis. Berdasarkan analisis efektifitas dengan menggunakan nilai N-Gain,
intervensi video animasi dikategorikan sebagai cukup efektif dalam meningkatkan
perilaku disiplin siswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa penggunaan
media video animasi dalam bimbingan klasikal terbukti dapat meningkatkan
perilaku disiplin siswa. Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi guru dan
konselor dalam mengembangkan metode pembelajaran yang kreatif dan interaktif
untuk membentuk perilaku positif siswa