Beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa dikarenakan kurangnya penggunaan model dalam proses pembelajaran, sehingga menyebabkan suasana belajar kurang maksimal. Kurangnya perhatian siswa terhadap penjelasan yang disampaikan guru menyebabkan siswa siswa kurang dalam memahami materi yang diajarkan. Hal ini yang mengakibatkan hasil belajar siswa menjadi rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru, siswa dan hasil belajar siswa terhadap penerapan metode pembelajaran speed reading. Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan subjek penelitian siswa kelas IV yang berjumlah 32 siswa, dengan KKM individual 70 dan klasikal 80. Sedangkan teknik pengumpulan data dengan cara observasi dan tes kemudian dianalisis dengan rumus rata-rata. Berdasarkan hasil penelitian bahwa: (1) Aktivitas guru pada siklus I dengan kategori cukup yaitu 69,44%. Pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 95,83% dengan kategori baik sekali. (2) Aktivitas siswa pada siklus I dalam ketegori baik yaitu 59,72%. Pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 94,44% dengan kategori baik sekali. (3) Hasil tes pada siklus I diperoleh sebesar 46,87% dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 15. Pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 87,5% dengan jumlah siswa yang tuntas 28 orang siswa. Hal ini menunjukkan bahwa ketuntasan belajar siswa secara klasikal dalam kategori tuntas dengan nilai 80. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa upaya peningkatan membaca pemahaman siswa pada pembelajaran bahasa indonesia melalui penggunaan metode speed reading dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN 32 Banda Aceh.