Taman Seuramoe Krueng Aceh merupakan RTH (Ruang Terbuka Hijau) yang menjadi bagian dari Rencana Pembangunan Daerah Kota Banda Aceh tahun 2023-2026 terkait dengan perencanaan pengembangan kawasan pusat kota lama Banda Aceh. Taman ini berfungsi sebagai pusat interaksi sosial serta peluang bisnis bagi pedagang kecil di Kota Banda Aceh. Meskipun taman ini memiliki potensi untuk meningkatkan interaksi sosial antar masyarakat, hasil observasi dan wawancara awal kepada pengunjung taman menunjukkan bahwa, kondisi fasilitas yang terdapat pada Taman Seuramoe Krueng Aceh mempengaruhi kepuasan maupun kenyamanan pengunjung taman, yang dapat mempengaruhi tingkat kunjungan ke taman tersebut. Hal ini dapat mengancam eksistensi taman. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui preferensi pengguna terhadap desain fasilitas taman yang dapat meningkatkan eksistensi Taman Seuramoe Krueng Aceh. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dan wawancara sebagai metode pengumpulan data. Hasil dari penelitian bahwa pengguna Taman Seuramoe Krueng Aceh memiliki beragam preferensi terhadap desain fasilitas taman, mencakup keunikan, kekurangan fasilitas penunjang, dan keterbatasan akses. Preferensi pengguna untuk meningkatkan eksistensi taman menjadi lebih baik meliputi desain fasilitas seperti panggung terbuka, ruang terbuka dengan pola kurva linier, lapangan basket, trek lari, toilet umum yang mudah diakses, area bermain, dan tempat duduk dengan peneduh.