Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi fluktuasi harga beras di Provinsi Aceh. Variabel bebas dalam penelitian ini meliputi luas lahan (X1), produksi padi (X2), dan jumlah penduduk (X3), dengan harga beras (Y) sebagai variabel terikat. Penelitian menggunakan model regresi data panel dengan 22 kabupaten/kota dan data tahun 2019-2023. Hasil analisis menunjukkan bahwa luas lahan dan produksi padi tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap fluktuasi harga beras, sedangkan jumlah penduduk berpengaruh signifikan positif dengan probabilitas 0.0000 dan koefisien 0.080329. Secara simultan, ketiga variabel independen berpengaruh signifikan terhadap fluktuasi harga beras, dengan nilai F-statistic 2.238678 dan probabilitas 0.003658. Nilai R² sebesar 0.387291 menunjukkan bahwa 38.73% variasi harga beras dapat dijelaskan oleh variabel independen yang digunakan dalam model, sedangkan sisanya 61.27% dipengaruhi oleh faktor faktor lain di luar model penelitian ini. Penelitian ini menyarankan optimalisasi pengelolaan produksi padi, peningkatan efisiensi penggunaan lahan, dan integrasi perencanaan kebutuhan pangan dengan data pertumbuhan penduduk. Penelitian lanjutan disarankan untuk menganalisis faktor eksternal seperti distribusi, biaya logistik, dan perubahan iklim untuk pemahaman yang lebih komprehensif.