Fakir Sebagai Mustahik Zakat (Perbandingan Penggunaan Hadis dalam Kitab Fikih Hanafi dan Syafi’i).

Jabbar Al-Ghifari Khalil, 210103008 Fakir Sebagai Mustahik Zakat (Perbandingan Penggunaan Hadis dalam Kitab Fikih Hanafi dan Syafi’i). Fakir Sebagai Mustahik Zakat (Perbandingan Penggunaan Hadis dalam Kitab Fikih Hanafi dan Syafi’i).: 15. pp. 1-15.

[thumbnail of Fakir Sebagai Mustahik Zakat (Perbandingan Penggunaan Hadis dalam Kitab Fikih Hanafi dan Syafi’i).] Text (Fakir Sebagai Mustahik Zakat (Perbandingan Penggunaan Hadis dalam Kitab Fikih Hanafi dan Syafi’i).)
Artikel_Fakir_Sebagai_Mustahik_Zakat_Jabbar[1].pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (889kB)

Abstract

Mazhab Syafi'i beranggapan bahwa orang fakir kondisinya lebih parah dan memperhatinkan daripada orang miskin, dalil yang digunakan adalah firman Allah pada surah At-Taubah ayat 60, Allah swt menyebutkan orang fakir terlebih dahulu, karena biasanya sesuatu yang disebutkan pertama kali itu lebih penting. Sedangkan Mazhab Hanafi memiliki pemikiran bahwa orang miskin kondisinya lebih parah daripada orang fakir dan lebih membutuhkan bantuan zakat. Dalil yang digunakan adalah firman Allah pada surah Al-Balad ayat 16, ayat ini menggambarkan orang miskin yang kondisinya sangat memprihatinkan dan membutuhkan sekali. Penelitian ini ingin mengkaji tentang apa saja dalil hadis yang digunakan oleh mazhab Syafi’i dan mazhab Hanafi tentang fakir sebagai mustahik zakat di dalam kitab fikihnya dan Bagaimana penalaran logis kedua mazhab tentang pemaknaan fakir sebagai mustahik zakat di dalam kitab fikihnya). Penelitian ini ditulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan dan menggunakan pendekatan perbandingan untuk membandingkan kitab fikih mazhab Hanafi dengan kitab fikih mazhab Syafi’i. Setelah dilakukan penelitian, ditemukan sebanyak 4 hadis yang membahas fakir sebagai mustahik zakat di dalam kitab fikih mazhab Hanafi dan kitab fikih mazhab Syafi’i. Selanjutnya didapatkan bahwa mazhab Hanafi menggunakan hadis riwayat Abu Hurairah dan sebagai dalil orang miskin lebih parah kondisinya daripada orang fakir. Sedangkan mazhab Syafi’i menggunakan hadis riwayat Abi Said al-Khudri dan menjadi sumber dalil untuk menetapkan orang fakir kondisinya lebih parah daripada orang miskin.

Item Type: Article
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 297 Islam
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.8 Fiqih dan Berbagai Firman
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Perbandingan Mazhab
Depositing User: Jabbar Al-Ghifari Khalil
Date Deposited: 20 Jan 2025 07:07
Last Modified: 20 Jan 2025 07:07
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/42831

Actions (login required)

View Item
View Item