Pembinaan Terhadap Anak Sebagai Pelaku Jarimah Khalwat Di Aceh Besar (Studi Kasus di Wilayatul Hisbah Provinsi Aceh)

Shella Mulya Darma, 210104071 (2025) Pembinaan Terhadap Anak Sebagai Pelaku Jarimah Khalwat Di Aceh Besar (Studi Kasus di Wilayatul Hisbah Provinsi Aceh). Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Pembinaan Terhadap Anak Sebagai Pelaku  Jarimah Khalwat Di Aceh Besar (Studi Kasus di Wilayatul Hisbah Provinsi Aceh)] Text (Pembinaan Terhadap Anak Sebagai Pelaku Jarimah Khalwat Di Aceh Besar (Studi Kasus di Wilayatul Hisbah Provinsi Aceh))
Shella Mulya Darma, 210104071, FSH, HPI.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB) | Request a copy
[thumbnail of Pembinaan Terhadap Anak Sebagai Pelaku  Jarimah Khalwat Di Aceh Besar (Studi Kasus di Wilayatul Hisbah Provinsi Aceh)] Text (Pembinaan Terhadap Anak Sebagai Pelaku Jarimah Khalwat Di Aceh Besar (Studi Kasus di Wilayatul Hisbah Provinsi Aceh))
Shella Mulya Darma, 210104071, FSH, HPI - cover - bab 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)

Abstract

Penerapan Syari’at Islam di Aceh disahkan salah satunya pada Qanun Nomor 6 Tahun 2014 tentang Hukum Jinayat. Qanun ini mengatur beberapa peraturan terkait Syari’at Islam, termasuk tentang khamar (minuman keras), maisir (perjudian), khalwat (berduaan antara lawan jenis yang bukan mahram), ikhtilath (campur baur antara lawan jenis yang bukan mahram), zina (perbuatan tidak senonoh), pelecehan seksual, pemerkosaan, qadzaf (pembuktian palsu terhadap zina), liwath (perbuatan homoseksual), dan musahaqah (perbuatan lesbian). Sementara pelanggaran jarimah khalwat terhadap anak menjadi perhatian khusus dalam konteks hukum pidana Islam dan juga membahas pembinaan yang di lakukan terhadap anak sebagai pelaku jarimah khalwat sesuai dengan nilai-nilai Islam dan peraturan perundang-undangan. Permasalahan yang di angkat dalam skripsi ini, yakni pertama, Faktor penyebab terjadinya pelanggaran khalwat kalangan Anak di Aceh Besar. Kedua, Pembinaan Anak yang melakukan tindak pidana khalwat di Wilayatul Hisbah Aceh. Tujuan penelitian ini untuk menjawab permasalahan tersebut. Metode penelitian pada skripsi ini adalah penelitian yuridis empiris dan jenis penelitian kualitatif dengan melakukan wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang dilakukan yaitu dengan melihat kembali hasil wawancara yang telah dikumpulkan, lalu melakukan pengolahan data melalui proses penyuntingan. Penulis menyimpulkan bahwa faktor penyebab terjadinya pelanggaran khalwat kalangan Anak tersebut yaitu: Faktor penyebab utama kurangnya peran orangtua seperti kurang perhatian dan pengawasan terhadap Anak. Faktor pengaruh media sosial dan teknologi, khususnya (handphone) yang memudahkan anak mengakses konten yang tidak sesuai dengan nilai agama. Hal ini dikarenakan bahwa Anak yang terlalu bebas dengan lingkungannya sehingga mudah terpengaruh untuk melakukan hal-hal yang negatif. Pelanggaran jarimah khalwat khususnya di kalangan Anak, Satpol PP dan WH Aceh memiliki kewenangan untuk melakukan pembinaan terhadap Masyarakat Aceh yang melanggar Syari’at Islam. Pembinaan ini bertujuan untuk meningkatkan keimanan, dan kesadaran, agar pelaku menyesali perbuatannya sehingga berkomitmen untuk tidak mengulangi perbuatan yang melanggar Syari’at Islam.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Pembinaan, Khalwat, Anak
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Pidana Islam
Depositing User: Shella Mulya Darma
Date Deposited: 21 Jan 2025 03:22
Last Modified: 21 Jan 2025 03:22
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/42874

Actions (login required)

View Item
View Item