Metode demonstrasi adalah memperagakan atau mempertunjukan sesuatu di depan murid yang akan di kenalkan kepada murud tentang ibadah shalat. Berdasarkan observasi di TK Al-Islah ditemukan permasalahan bahwa anak belum mampu melakukan gerakan dalam shalat, anak belum mampu membaca doa dalam shalat, dan anak juga belum mampu menyesuaikan atau meletakan doa-doa yang seharusnya sesuai dengan rukun shalat. Maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan metode demonstrasi dapat mengenalkan ibadah shalat di TK Al-Islah Aceh Selatan. Penelitian ini mengunakan metode kuantitatif dengan penelitian mengunakan one group pretest-posttes desain. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh anak usia 4-5 tahun di TK Al-Islah yaitu anak kelas A1 yang berjumlah 11 orang peserta didik. Teknik Analisis data mengunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan anak sebelum mengenalkan ibadah shalat hanya 20%, namun setelah penerapan metode demonstrasi menjadi 60%, maka hasil analisis uji-t diperoleh thitung = 6,01 dan ttabel = 1,812 dengan derajat bebas (db) 11-1=10 pada taraf signifikan α = 0,05. Berdasarkan hasil perhitungan menunjukan bahwa thitung > ttable sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian metode demonstrasi dapat mengenalkan ibadah shalat di TK Al-Islah aceh Selatan.