Tradisi “Jak Meu Intat” Pada Kenduri Pesta Perkawinan di Kecamatan Meukek Kabupaten Aceh Selatan

Zahrul Mufida, 190501095 (2025) Tradisi “Jak Meu Intat” Pada Kenduri Pesta Perkawinan di Kecamatan Meukek Kabupaten Aceh Selatan. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Ar-raniry.

[thumbnail of radisi,  Jak  Meu  Intat,  Kenduri  Pesta  Perkawinan,  Meukek  Aceh Selatan] Text (radisi, Jak Meu Intat, Kenduri Pesta Perkawinan, Meukek Aceh Selatan)
Zahrul Mufida, 190501095, FAH, SKI.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (12MB)

Abstract

Penelitian yang berjudul “Tradisi “Jak Meu Intat” pada kenduri pesta perkawinan masyarakat di Kecamatan Meukek Aceh Selatan”, bertujuan penelitian untuk mengetahui pelaksanaan tradisi Jak Meu Intat, benda-benda yang terdapat dalam tradisi Jak Meu Intat dan dampak tradisi Jak Meu Intat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pelaksanaan tradisi Jak Meu Intat berlangsung satu hari menjelang hari penyambutan pengantin hingga hari H acara tersebut yang ditandai pengantaran berbagai jenis masakan kepada pihak sanak keluarga dan tetangga serta tamu yang membantu berbagai pekerjaan dapur di rumah pesta. Sementara itu, dalam pelaksanaan tradisi Jak Meu Intat pihak tamu juga mengantarkan berbagai jenis antaran kepada pihak keluarga pesta berupa kado, kebutuhan masakan dan makanan kue. Benda-benda yang terdapat dalam tradisi Jak Meu Intat dari pihak pelaksana pesta ialah masakan rumah berupa gule, rendang, ikan goreng dan berbagai masakan lainnya yang dilengkapi dengan nasi. Sedangkan pihak tamu mengantar berbagai jenis makanan berupa kue basah dan kering, kado berupa jenis pakaian serta barang- barang pecah belah. Dampak positif dari tradisi Jak Meu Intat ialah semakin menguatnya hubungan sosial di kalangan masyarakat bahkan hubungan yang selama ini pernah rusak dapat baik kembali. Sedangkan dampak negatif tradisi Jak Meu Intat tersebut berpotensi dapat meningkatkan kecemburuan sosial bahkan putusnya hubungan sosial karena tidak mendapatkan barang antaran baik dari pihak keluarga pesta maupun ketidak puasan pihak palaksana atau tidak seimbangnya barang antaran.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X9 Sejarah Islam dan Biografi
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > S1 Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Zahrul Mufida Mufi
Date Deposited: 21 Jan 2025 03:52
Last Modified: 21 Jan 2025 03:52
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/42960

Actions (login required)

View Item
View Item