Lichenes merupakan tumbuhan yang bersimbiosis antara fungi dan alga. Lichenes memiliki habitat hidup di pepohonan, bebatuan, dan tanah. Hutan Mata Ie Anoi Itam termasuk ke dalam kawasan hutan hujan tropis yang merupakan habitat makhluk hidup. Hutan Mata Ie belum banyak dilakukan penelitian tentang flora dan faunanya serta penelitian tentang keanekaragaman Lichenes Oleh karena itu perlu adanya penelitian di kawasan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis Lichenes apa sajakah yang terdapat di kawasan Hutan Mata Ie Anoi Itam Kota Sabang, indeks keanekaragaman Lichenes di kawasan Hutan Mata Ie Anoi Itam Kota Sabang dan mengetahui habitat Lichenes di kawasan Hutan Mata Ie Anoi Itam Kota Sabang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksploratif digunakan dengan metode line transect. Lokasi penelitian di bagi menjadi 4 stasiun berdasarkan arah mata angin yaitu utara, timur, selatan dan barat dengan panjang 100 meter dan dibagi menjadi 5 plot dengan ukuran plot 20x20 meter. Paramater yg diukur dalam penelitian ini yaitu kelembaban tanah, kelembaban udara, pH tanah, dan suhu. Hasil penelitian di kawasan Hutan Mata Ie Anoi Itam ditemukan 14 jenis spesies yang tergolong dari 11 familia dengan hasil 50 individu. Penyebaran Lichenes di kawasan Hutan Mata Ie Anoi Itam sesuai arah mata angin dari bagian utara, timur, selatan dan barat, jenis Cryptothecia striata merupakan jumlah yang paling banyak dijumpai yaitu 10 individu. Lichenes jenis ini memiliki sebaran paling banyak pula yaitu ditemukan pada 7 plot dari 20 plot seluruh area penelitian. Sedangkan jenis Calopcha marina dan Dinaria picta merupakan jenis Lichenes yang paling sedikit jumlahnya diarea penelitian masing-masing hanya ditemukan 1 individu, serta sebarannya hanya ditemukan satu plot dari seluruh jumlah plot area penelitian. Habitat Lichenes banyak dijumpai pada permukaan kulit pohon terdiri atas 12 spesies, sedangkan bebatuan terdiri dari 2 spesies. Hasil penelitian menunjukkan keanekaragaman Lichenes di kawasan Hutan Mata Ie Anoi Itam memiliki tingkat keanekaragaman tergolong sedang, dengan nilai indeks H'=2.4404.