Skripsi ini berjudul “Pola Layanan KEMENAG Kota Banda Aceh Dalam Melayani Jamaah Calon Haji Lansia”. Permasalahan yang biasanya sering terjadi pada saat penyelenggaraan pelayanan calon jamaah haji lansia masih banyak di temukan seperti daya tanggap calon jamaah haji lansia yang sudah menurun, kesulitan memposisikan berdiri tegak atau menjaga posisi kepala sesuai yang diperlukan untuk foto biometric. Fokus kajian ini adalah terkait dengan pola layanan KEMENAG Kota Banda Aceh dalam melayani jamaah calon haji lansia dan apa yang menjadi faktor pendukung serta hambatan layanan KEMENAG Kota Banda Aceh dalam melayani jamaah calon haji lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pola layanan yang di berikan KEMENAG Kota Banda Aceh dalam melayani jamaah calon haji lansia dan apa saja yang menjadi faktor pendukung dan hambatan dalam melayani jamaah calon haji lansia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu tehnik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pola layanan yang di berikan Kantor KEMENAG Kota Banda Aceh sudah semaksimal mungkin sesuai dengan SOP yang berlaku serta merencanakan semua pelayanan yang di berikan dengan menggunakan manajemen yang baik dengan teori POAC. Adapun faktor pendukung yang ditemui oleh peneliti adalah, kerja sama antara tim petugas dalam mengatur lansia berjalan dengan baik, fasilitas yang memadai. Namun terdapat juga hambatan yang di proleh yaitu daya tanggap calon jamaah haji lansia yang sudah kurang, kesulitan memposisikan berdiri tegak atau menjaga posisi kepala sesuai yang diperlukan untuk foto biometric. Hendaknya seksi penyelenggaraan haji di kantor KEMENAG Kota Banda Aceh terus melakukan koordinasi dengan jamaah, perlunya pengadaan kotak saran pelayanan sebagai saran bagi calon jamaah haji lansia.