Khuruj fi sabilillah yang dilakukan oleh Jama’ah Tabligh adalah bentuk dakwah Islam yang menekankan spiritualitas melalui pengorbanan dan perjalanan dakwah. Meski telah meluas, fenomena ini masih kurang dikaji secara mendalam terkait nilai spiritualitas dan dampaknya pada masyarakat. Di Gampong Luthu Dayah Krueng, Aceh Besar, aktivitas ini menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat, mencerminkan peran spiritualitas dalam menghadapi tantangan dunia modern yang cenderung materialistis. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi nilai-nilai spiritualitas dalam khuruj fi sabilillah serta dampaknya terhadap komunitas setempat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dalam bentuk penelitian lapangan dengan pendekatan sosiologis dan teologis. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi dan wawancara mendalam. Informan penelitian terdiri dari anggota Jama’ah Tabligh dan tokoh masyarakat. Analisis data dilakukan dengan tahapan reduksi display dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa realitas khuruj fi sabilillah di Gampong Luthu Dayah Krueng memperlihatkan peran Jamaah Tabligh sebagai komunitas religius yang memperkuat hubungan individu dengan Allah dan menciptakan harmoni sosial di masyarakat. Adapun nilai-nilai spiritualitas yang terkandung dalam khuruj fi sabilillah Jamaah Tabligh meliputi pembenahan diri, meningkatkan rasa tanggung jawab, menarik pertolongan Allah, pengamalan sunnah Nabi, menumbuhkan rasa mahabbah, keikhlasan, kesabaran, tawakal, pengorbanan, ukhuwah Islamiyah, dan kesederhanaan dalam kehidupan sehari-hari