Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana minat, kendala, dan keunggulan dari penggunaan QRIS pada pelaku UMKM di Kota Banda Aceh. Metode penelitian yang digunakan ialah penelitian kualitatif deskriptif dengan mengumpulkan data melalui observasi, wawancara dengan teknik purposive sampling, dan dokumentasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa, pertama, minat pelaku UMKM dilihat dari kemudahan
dalam bertransaksi, cepat dan efesien, serta kemudahan dalam pencatatan keuangan. Kedua, kendala terkait dengan jaringan internet yang tidak stabil, dan tidak memiliki kuota internet merupakan kendala yang sering dirasakan oleh pelaku UMKM yang dapat menghambat proses transaksi. Selain itu, adanya biaya Merchant Discount Rate (MDR)
sebesar 0,3% menjadi hambatan bagi UMKM dan mengakibatkan sebagian UMKM beralih ke transfer. Ketiga, keunggulan yang dirasakan pelaku UMKM dalam penggunaan QRIS ialah kemudahan transaksi, aksesibilitas, kemudahan pencatatan dan tidak membutuhkan perangkat khusus untuk melakukan pembayaran.

Kata Kunci: Minat, Penggunaan QRIS, Pelaku UMKM