Sistem otomasi perpustakaan memudahkan pekerjaan pustakawan dan tenaga perpustakaan menjadi lebih efisien dan efektif. INLISLite telah diimplementasikan dalam pengelolaan Perpustakaan Universitas Malikussaleh sejak tahun 2019. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui sejauh mana penerimaan dan pemanfaatan aplikasi INLISLite oleh tenaga perpustakaan di Perpustakaan Universitas Malikussaleh. Adapun rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah faktor-faktor dalam model UTAUT2 berpengaruh terhadap tingkat penerimaan dan pemanfaatan aplikasi INLISLite oleh tenaga perpustakaan di Perpustakaan Universitas Malikussaleh. Penelitian ini menggunakan model UTAUT2 yang bertujuan untuk mengetahui tingkat penerimaan dan pemanfaatan aplikasi INLISLite di Perpustakaan Universitas Malikussaleh. Peneliti menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah tenaga perpustakaan yang sudah memanfaatkan aplikasi INLISLite di Perpustakaan Universitas Malikussaleh yang berjumlah 19 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi dengan menggunakan teknik sampling jenuh. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang disebarkan melalui google form. Teknik analisis data menggunakan uji asumsi klasik, uji regresi linear sederhana, dan uji koefisien determinasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 10 hipotesis, 2 hipotesis ditolak, yakni variabel ekspektasi kinerja terhadap minat pemanfaatan, serta variabel pengaruh sosial terhadap minat pemanfaatan. Sementara 8 hipotesis lainnya diterima yakni variabel ekspektasi usaha terhadap minat pemanfaatan, variabel kondisi memfasilitasi terhadap minat pemanfaatan, variabel motivasi hedonis terhadap minat pemanfaatan, variabel nilai harga terhadap minat pemanfaatan, variabel kebiasaan terhadap minat pemanfaatan, variabel kondisi memfasilitasi terhadap perilaku penggunaan, variabel kebiasaan terhadap minat pemanfaatan, serta variabel minat pemanfaatan terhadap perilaku penggunaan.