Transportasi Trans Koetaradja adalah sistem bus rapit transit (BRT) yang beroperasi di Banda Aceh. Sistem ini dirancang untuk memberikan layanan transportasi umum yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat. Trans Koetardja memiliki beberapa koridor yang menghubungkan berbagai titik penting di kota, dengan tujuan meningkatkan aksesibilitas dan mengurangi kemacetan lalu lintas. Pelayanan Publik merujuk pada layanan yang disediakan oleh pemerintah kepada masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui dan menganalisis evaluasi kinerja Trans Koetaradja serta untuk menganalisis faktor utama dan faktor pendukung pelayanan Angkutan Umum Transportasi Koetaradja. Adapun metode penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dengan melakukan pendeskripsian terkait fenomena atau fakta yang sedang diamati. Pelaksanaan penelitian ini terjadi secara apa adanya dan dalam keadaan normal yang menekankan pada deskripsi secara alami. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa meskipun penumpang merasa puas dengan fasilitas yang di sediakan, terdapat keluhan signifikan terkait keterlambatan bus yang sering terjadi, dengan rata-rata keterlambatan berkisar antara 5 hinggga 10 menit. Keterlambatan ini dapat mengganggu rencana perjalanan penumpang, sehingga penting untuk melakukan analisis mendalam terhadap faktor-faktor penyebabnya. Selain itu, umpan balik dari pengguna menunjukkan kebutuhan akan informasi yang lebih jelas mengenai jadwal bus dan kondisi armada. Penerapan standar operasional prosedur (SOP) yang ketat serta pengawasan yang efektif terhadap operasional bus menjadi kunci dalam menjaga kualitas layanan. Dengan pendekatan evaluasi yang komprehensif ini, trans koetaradja tidak hanya dapat meningkatkan kepuasan pengguna tetapi juga berkontribusi pada pengembangan sistem transportasi umum yang lebih efisien. Bus Trans Koetaradja juga menyediakan fasilitas yang mempertimbangkan banyak pihak. Bus ini memisahkan tempat duduk antara area laki-laki dan perempuan, yang mana tempat duduk belakang pintu bus hanya boleh untuk penumpang laki-laki, dan untuk perempuan ada di area depan, sehingga laki-laki dan perempuan tidak tergabung dalam satu area yang dapat menganggu kenyamanan. Mereka juga bekerja sama dengan beberapa pihak untuk mendukung kualitas dan kenyamanan pelayanan bus Trans Koetaradja.