Potensi seni tari di Aceh ini sangat besar,namun pengembangannya belum sepenuhnya digali secara maksimal, kesenjangan utama terletak pada kurangnya pemanfaatan teknologi digital untuk promosi dan distribusi seni tari ke pasar global. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Potensi Seni Tari Islam Dalam Ekosistem Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Local Wisdom Di Provinsi Aceh, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode eksploratif melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan seni tari di Aceh dapat kita lihat dari banyaknya jumlah sanggar seni setiap tahunnya dan juga event-event yang diselenggarakan oleh pemerintah dari hal itu dapat kita lihat adanya perkembangan seni tari dan juga penerapan prinsip Islam dalam kesenian tersebut,Seni tari Islam, yang menjadi bagian Penting dari ekonomi kreatif, tidak hanya menjadi identitas budaya tetapi juga pendorong pariwisata, pemberdayaan sumber daya lokal, dan pelestarian tradisi. Seni tari tradisional Aceh tidak hanya memperkuat nilai budaya dan dakwah Islami, tetapi juga memiliki potensi besar dalam mendukung ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal secara berkelanjutana Kontribusi sektor ekonomi kreatif terhadap PDRB di Aceh meningkat dari 5,14% pada 2020 menjadi 5,96% pada 2023, mencerminkan peluang yang signifikan dalam pengembangan sektor ini.