Pemahaman agama di Gampong Gue Gajah sebagian besar keluarga masih terlihat kurang berkembang, walaupun sudah difasilitasi dengan adanya dayah-dayah kecil, serta meunasah yang masih menghidupkan pengajian, dengan kondisi pergeseran zaman, sudah mulai banyak yang tidak menjalankan perintah agama secara utuh yang disebabkan oleh beberapa aspek, yaitu kondisi sosial dan ekonomi, pengaruh globalisasi dan modernisasi serta kebiasaan dan tradisi lokal yang tidak selalu sejalan dengan ajaran Islam. Adanya peran santri dayah bisa menjadi salah satu langkah untuk mengembangkan nilai-nilai keislaman di Gampong Gue Gajah, yang mana santri-santri yang hadir di kalangan masyarakat tentunya sudah terlebih dulu menimba ilmu di dayah dengan sebaik mungkin guna pengembangan diri sendiri. Pengembangan nilai-nilai keislaman oleh santri dayah juga akan memberikan pengaruh yang baik kepada masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data berdasarkan kepada data-data yang diperoleh dari hasil obeservasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun informan dalam penelitian adalah santri dan pimpinan Dayah Ruhul Islam Anak Bangsa, geuchiek, tengku imum, ketua pemuda, ketua komplek, ketua mushalla, ketua BKM, dan tokoh ulama. Analisa data yang digunakan berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran santri di Gampong Gue Gajah berdampak positif bagi masyarakat dengan melihat pengaruh terhadap meningkatnya semangat beribadah masyarakat Gampong Gue Gajah baik di bulan Ramadhan maupun di luar bulan Ramadhan. Adapun faktor pendukung dan kendala bagi santri dalam mengembangkan nilai-nilai keislaman, adanya sambutan dan respon baik masyarakat terhadapa kehadiran santri dayah walaupun terdapat oknum yang berpandangan buruk akan kehadiran santri dayah di Gampong Gue Gajah.