Kesiapan Mental untuk Pernikahan dalam Al-Qur’an dan Penerapannya di Kecamatan Singkil Utara

Aldira Rahmah, 190303067 (2025) Kesiapan Mental untuk Pernikahan dalam Al-Qur’an dan Penerapannya di Kecamatan Singkil Utara. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of Kesiapan Mental untuk Pernikahan dalam Al-Qur’an dan Penerapannya di Kecamatan Singkil Utara] Text (Kesiapan Mental untuk Pernikahan dalam Al-Qur’an dan Penerapannya di Kecamatan Singkil Utara)
SKRIPSI ALDIRA RAHMAH-190303067_organized.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)

Abstract

Pada dasarnya pernikahan dilakukan untuk membangun rumah tangga yang bahagia. Banyak pasangan yang mempersiapkan materi untuk melaksanakan pernikahan. Namun, tidak banyak pasangan yang mempersiapkan mental untuk melakukan pernikahan karena hanya memandang pernikahan sebagai hal yang bahagia, tanpa mengetahui bahwa setiap rumah tangga pasti memiliki rintangannya masing-masing, sehingga rumah tangga yang dibangun hanya menimbulkan rasa menderita dan bahkan berakhir runtuh. Berdasarkan permasalahan tersebut yang menjadi alasan penulis untuk menyusun skripsi ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemahaman tokoh-tokoh masyarakat tentang kesiapan mental wanita untuk pernikahan serta untuk mengetahui bagaimana pemahaman dan penerapan wanita yang pernah menikah terhadap kesiapan mental di Kecamatan Singkil Utara. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan penelitian lapangan (field research), dengan teknik pengumpulan data melalui dokumentasi, obeservasi dan wawancara, serta menggunakan metode analisis data kualitatif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa tokoh masyarakat di Kecamatan Singkil Utara secara umum telah memiliki pemahaman yang baik terhadap ayat-ayat yang berkaitan dengan kesiapan mental untuk pernikahan. Adapun wanita yang pernah menikah di Kecamatan Singkil Utara, mereka tidak mengetahui dan belum mampu memahami seluruh ayat yang berkaitan dengan kesiapan mental untuk pernikahan. Namun, berdasarkan pengetahuan secara umum mereka memiliki pemahaman yang baik dalam menjelaskan sikap adil, sikap sabar, sikap pantang menyerah, dan sikap setia wanita untuk pernikahan. Dalam penerapannya, dari empat wanita yang pernah menikah di Kecamatan Singkil Utara yang telah penulis wawancarai, pada sikap adil mayoritas wanita belum mampu mengelola keuangan dengan baik, sedangkan dalam memberikan hak suami sebagian wanita telah mampu menerapkannya. Pada sikap sabar seluruh wanita belum mampu menerapkannya. Pada sikap pantang menyerah mayoritas wanita belum mampu melakukan adaptasi terhadap pasangan, sedangkan pada resolusi konflik seluruhnya belum mampu menerapkannya. Pada sikap setia seluruh wanita telah menerapkannya dalam menjaga hati untuk pasangan. Adapun faktor yang menjadi penyebab wanita di Kecamatan Singkil Utara menikah tanpa kesiapan mental, yaitu: pernikahan dini, pernikahan paksaan, dan kurangnya pengetahuan terhadap pasangan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama)
200 Religion (Agama) > 201 Mitologi Agama
200 Religion (Agama) > 202 Dokrin
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Aldira Rahmah
Date Deposited: 22 Jan 2025 04:05
Last Modified: 22 Jan 2025 04:05
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/43067

Actions (login required)

View Item
View Item