Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, namun banyak di antaranya yang masih terancam bangkrut karena tidak mampu bersaing di era digital. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai inisiatif pemberdayaan UMKM dan mengkaji bagaimana UMKM berkontribusi terhadap pengurangan pengangguran. Penelitian kualitatif adalah metodologi yang digunakan, dan data dikumpulkan melalui dokumentasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian rata-rata UMKM di Kota Banda Aceh mampu menciptakan lapangan kerja terbukti dari banyaknya tenaga kerja yang terserap dengan rata-rata penyerapan setiap UMKM ialah 4 sampai 20 karyawan dan memberikan upah sebesar Rp2.055.555,- pada setiap karyawannya. Strategi dari Dinas UMKM dalam mendukung UMKM mengurangi tingkat pengangguran di Kota Banda Aceh ialah memberikan pelatihan, pendampingan, dan akses permodalan kepada para pelaku UMKM serta orang-orang yang ingin membangun UMKM di Kota Banda Aceh.