Budaya organisasi adalah satu perangkat nilai, keyakinan, dan pandangan hidup organisasi yang dijiwai, dipahami dan dipraktekkan oleh semua anggota organisasi dan diajarkan kepada pegawai baru pada institusi sebagai media sahih untuk bertindak dan kesepakatan yang diikuti dan menjadi tuntunan bagi anggotanya dalam bertindak. Kinerja adalah hasil kerja yang dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja tenaga perpustakaan di dinas perpustakaan dan kearsipan kabupaten aceh jaya?. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan penyebaran angket. Teknik analisis data menggunakan rumus korelasi product moment. Penelitian ini merupakan penelitian populasi, yang mana seluruh anggota populasi menjadi sampel penelitian. Berdasarkan hasil pegolahan data dan pengujian hipotesis diketahui bahwa nilai t-hitung yang diperoleh adalah sebesar 0,944 dengan t-tabel dengan sampel yang sama, t –tabel =0,684 yang bearti nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel nilai dari taraf signifikan lebih kecil dari 0,5 maka secara nyata budaya organisasi (Variabel X) memiliki pengaruh terhadap kinerja tenaga perpustakaan (Variabel Y) di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Aceh Jaya. Dari hasil pengolahan data diperoleh nilai “r” sebesar 0,197. Nilai tersebut terdapat berpengaruh yang sangat rendah dari budaya organisasi terhadap kinerja tenaga perpustakaan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Aceh Jaya. Dari hasil analisis data, diperoleh r2 sebesar 0,039 yang menunjukkan adanya pengaruh variabel budaya organisasi terhadap kinerja tenaga perpustakaan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Aceh Jaya sebesar 0,039 atau 3.9 % dan sisanya 96,1 % dipengaruhi oleh faktor lain diluar faktor penelitian ini’