Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry mengalami keterlambatan di dalam penerapan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka apa saja tantangan dan hambatan sehingga terjadinya keterlambatan dalam penerapaan program MBKM ini. Berdasarkan latar belakang tersebut, dinilai perlu dilakukan penelitian terhadap apa saja tantangan dan hambatan yang menyebabkan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan mengalami keterlambatan dalam pelaksanaanya serta sejauh mana persiapan dalam pelaksanaan program MBKM, guna memperoleh alternatif solusi atas permasalahan yang dihadapi dalam mendukung pelaksanaan kegiatan MBKM. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dan merupakan penelitian yang dilakukan dalam lingkungan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar Raniry Banda Aceh. Dengan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian kemudian dianalisis dengan mereduksi data, dan menyajikan data serta penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry, sudah menyiapkan aspek pendukung dalam berjalanya program MBKM, seperti kebijakan yang sudah ada, SDM yang mumpuni, keuangan dan sarana prasarana yang sudah sangat mendukung, mitra dan kerjasama yang telah ditetapkan oleh kemenag, kurikulum yang sudah disiapkan dan akan dijalankan, serta aspek pelaporan akademik yang sudah terdigitalisasi. Tantangan dalam pelaksanaan MBKM di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan adalah keterlambatan dalam pengenalan dan pengimplementasian website merpati, sehingga masih memerlukan pengenalan kepada para dosen dan mahasiswa, kemudian hambatannya adalah masih memerlukan sosialisasi terkait program MBKM yang diakses melalui website merpati, serta penerapannya yang cenderung terburu-buru. Solusi yang dapat diberikan adalah dengan meningkatkan intensitas sosialisasi terkait program MBKM yang diakses melalui website merpati, kemudian penerapannya yang harus lebih terencana dengan baik agar program dapat berjalan dengan optimal