Pegadaian cabang di Aceh dikonversikan menjadi pegadaian syariah PT. Pegadaian Cabang Banda Aceh pada tanggal 11 September 2002 yang beralamat Jl. Imam Bonjol No. 14 Banda Aceh dan mempunyai unit pembantu cabang yaitu PT. Pegadaian Syariah Unit Gampong Mulia yang berdiri pada tanggal 10 September 2012 di Jl. Pocut Baren Peunayong. Untuk menyalurkan berbagai produk yang ada di Pegadaian Syariah diantaranya pembiayaan Arrum BPKB, dimana produk pembiayaan ini membantu para pengusaha mikro untuk mendapatkan tambahan modal untuk perluasan usaha mereka. Tujuan kerja praktik untuk mengetahui prosedur pembiayaan Arrum BPKB pada PT. Pegadaian Syariah Unit Gampong Mulia dan untuk mengetahui cara penilaian kelayakan nasabahdan usahanya dalam pembiayaan Arrum pada PT. Pegadaian Syariah Unit Gampong Mulia. Dari hasil evaluasi kerja praktik PT. Pegadaian Syariah Unit Gampong Mulia dalam melaksanakan prosedur pembiayaan Arrum BPKB sudah berjalan dengan baik dimana calon nasabah datang ke pegadaian syariah untuk mengajukan pembiayaan lengkap dengan persyaratan yang ditentukan, kemudian adanya verifikasi dokumen dan analisis usaha, kemudian pegadaian syariah menyetujui pengajuan pembiayaan dan yang terakhir nasabah menerima uang pinjaman adapun mekanisme penilaian kelayakan nasabah dan usahanya dinilai mengunakan analisis 5C dan 7P. Saran dari penulis adanya sosialisasi terhadap produk Arrum BPKB kepada nasabah yang kurang memahami jalannya pembiayaan Arrum tersebut dan PT. Pegadaian Syariah Unit Gampong Mulia lebih baik menyediakan tempat penyimpanan barang agunan untuk keamanan barang agunan nasabah tersebut.