Penelitian ini mengkaji literasi digital korban human trafficking di Aceh. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui edukasi literasi digital yang diterima korban human trafficking di Aceh terkait kasus human trafficking dan implementasi literasi digital korban human trafficking di Aceh saat terjerat kasus human trafficking serta implementasi literasi digital pada tahap rehabilitasi diri pasca kejadian. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan naratif (narrative inquiry). Carita korban dinarasikan ulang berdasarkan kronologis kejadian selanjutnnya dianalisis dengan menggunakan analisis naratif menurut Tzvetan Todorov. Hasil kajian ini menunjukkan Reza tidak mendapatkan edukasi yang mendalam tentang literasi digital terkait human trafficking baik secara formal ataupun non formal. Human trafficking diketahui Reza hanya secara kontekstual saja. Kajian terhadap implementasi literasi digital Reza pada alur tengah belum terimplementasi dengan baik dan menyeluruh. Implementasi literasi digital Reza pasca kejadian ada sedikit perubahan, implementasi setiap elemen lebih baik meskipun belum sepenuhnya.