Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih lanjut mengenai hal yang melatarbelakangi kemenangan Tuanku Muhammad dalam pemilihan umum periode 2019 sebagai anggota DPRK Kota Banda Aceh dan peneliti juga ingin mengetahui terkait bentuk strategi komunikasi politik Tuanku Muhammad selama menjabat sebagai wakil rakyat dalam mengemban amanah tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan dan mengungkap serta menggambarkan dan menjelaskan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dan orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Hasil penelitian diperoleh bahwa Tuanku Muhammad menggunakan strategi komunikasi politik yang berfokus pada pendekatan personal, pemetaan audiens, dan kolaborasi. Ia mengidentifikasi kelompok pemilih kunci, memanfaatkan relasi keluarga, serta mengadakan pertemuan langsung untuk menyampaikan visi dan misi. Melalui kolaborasi dengan caleg DPR RI dan DPRA dalam poster bersama yang meningkatkan visibilitasnya. Dukungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang memiliki basis kuat di dapilnya, juga turut mendongkrak suaranya. Keterlibatan langsung di masyarakat melalui program gotong royong berhasil mengajak mereka untuk terlibat langsung dalam berbagai kegiatan kampanye pemenangannya. Dan dengan modal kampanye yang terbatas, ia mengutamakan keterhubungan emosional dengan masyarakat, yang terbukti sukses memenangkan pemilu. Adapun strategi komunikasi Politik yang digunakan selama menjabat sebagai anggota DPRK Banda Aceh tahun 2019-2024 yaitu; pemanfaatan media massa, media online, komunikasi media, komunikasi massa dan face to face (bertatap muka).