Daun kedondong hutan (Spondias pinnata (L.F.) Kurz) salah satu bahan yang dapat digunakan untuk pembuatan teh herbal karena terdapat kandungan antioksidan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap aktivitas antioksidan pada proses pembuatan teh herbal daun kedondong hutan (Spondias pinnata (L.F.) Kurz) melalui perhitungan IC50. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode DPPH (2,2-difenil-1- pikrilhidrazil). Hasil nilai IC50 pada minuman teh herbal dengan suhu pengeringan 400C sebesar 23,55 µg/mL, suhu pengeringan 500C sebesar 25,33 µg/mL, suhu pengeringan 600C sebesar 28,0 µg/mL dan pada suhu pengeringan 700C sebesar 34,55 µg/mL. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terjadinya pengaruh suhu terhadap aktivitas antioksidan dimana semakin tinggi suhu pengeringan maka semakin rendah aktivitas antioksidannya.