Generasi milenial sebagai salah satu masyarakat atau pemilih pemula berperan sebagai kontrol terhadap jalannya politik. Generasi milenial adalah generasi yang lahir diantara tahun 1980-2000, jika dilihat dari kelompok umur, generasi milenial yang saat ini berusia berkisaraan 17–34 tahun. Generasi milenial ini sangat mempengaruhi tingkat partisipasi politik dalam pemilu 2019 di Kota Banda Aceh. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran generasi milenial terhadap tingkat partisipasi politik pemilu 2019 di Kota Banda Aceh dan untuk mengetahui apa saja faktor yang mempengaruhi partisipasi politik pemilu 2019 di Kota Banda Aceh. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian bahwa peran generasi milenial terhadap tingkat partisipasi politik pemilu 2019 di Kota Banda Aceh, dimana pemilih milenial dalam memilih calon kandidat sangat memperhatikan visi dan misi suatu partai sebelum mereka di hadapkan dengan situasi pemilihan umum, karena pemilih milenial sangat menyukai suatu perubahan dalam memimpin. Sehingga apabila suatu calon kandidat ingin memenangkan pemilihan umum, maka visi misi serta citra calon kandidat di kalangan masyarakat haruslah baik yang dapat mewakilkan aspirasi masyarakat. Dan faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi politik pemilu 2019 di Kota Banda Aceh adalah faktor pendidikan, faktor kesejahteraan ekonomi, dan faktor teknologi informasi dan komunikasi. Setelah dilakukan penelitian dapat disimpulkan adanya faktor pendidikan dapat membantu seseorang membangun persepsi, dan penting bagi setiap partai politik untuk menciptakan visi, misi, dan citra positif sebelum mengikuti pemilu.