Nurul Mawaddah, 2103003027 (2025) Pemahaman Santriwati Dayah Terpadu Al-Muslimun terhadap Prinsip Qawlan Layyina, Qawlan Karima, dan Qawlan Ma'rufa dalam Etika Berkomunikasi. Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
![[thumbnail of membahas tentang prinsip Qawlan]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
skripsi Nurul Mawaddah Finish..pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (1MB)
![[thumbnail of membahas tentang prinsip Qawlan]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
skripsi Nurul Mawaddah Finish._organized.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (811kB)
Abstract
Fenomena munculnya budaya baru dalam berkomunikasi, mulai mempengaruhi pada kalangan anak santri. Hadirnya berbagai platform media sosial telah mengubah banyak cara santri dalam berkomunikasi, sehingga banyak orang yang terjerumus mengikuti budaya komunikai yang muncul dan tidak lagi memperhatikan etika dan adab yang diajarkan dalam al- Qur’an. Hal tersebut muncul kekhawatiran terkait penurunan etika dan adab dalam interaksi sehari hari, baik itu dengan orang tua, guru, teman atau orang lain. Hal ini bertentangan dengan komunikasi yang diajarkan dalam Islam. Prinsip komunikasi al-Qur’an yang diterapkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga prinsip yaitu Qawlan Layyīna (perkataan yang lemah lembut), Qawlan Karīmā (perkataan yang mulia) dan Qawlan Ma’rūfā (perkataan yang baik). Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pemahaman Santriwati Dayah Terpadu Al-Muslimun terhadap prinsip Qawlan Layyīna, Qawlan Karīmā dan Qawlan Ma’rūfā dalam berkomunikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dengan jenis penelitian lapangan. Adapun Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi dan analisis data dilakukan dengan tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang dilakukan bahwa santriwati memahami prinsip Qawlan Layyīna adalah berbicara dengan lemah lembut terhadap lawan bicara, kemudian prinsip Qawlan Karīmā adalah suatu prinsip dalam berkomunikasi dengan sopan santun yang dapat diterapkan ketika berbicara dengan orang tua, ustazah atau orang yang lebih tua dan prinsip Qawlan Ma’rufa adalah prinsip berkomunikasi dengan baik terhadap orang lain dan pilihan kata yang digunakan dalam berkomunikasi, yang berada pada tingkat paham. Sedangkan pemahaman santriwati terdap ayat prinsip Qawlan Layyīna, Qawlan Karīmā dan Qawlan Ma’rūfā, terdapat tiga santriwati yang tidak dapat memahami ayat-ayat prinsip Qawlan Layyīna, Qawlan Karīmā dan Qawlan Ma’rūfā. Penerepan santriwati terkait prinsip komunikasi Qawlan Layyīna, Qawlan Karīmā dan Qawlan Ma’rūfā sudah menerapkannya.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X1 Al-Qur'an dan ilmu yang berkaitan > 2X1.6 Kandungan Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Nurul Mawaddah Mawaddah |
Date Deposited: | 06 Feb 2025 10:31 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 10:31 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/43198 |