Anak tunagrahita memiliki kebutuhan khusus yang memerlukan pendekatan pembelajaran yang berbeda dari siswa pada umumnya. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi yang sesuai untuk membantu siswa tunagrahita memahami dan melaksanakan ibadah wudhu’ dan tayamum dengan benar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tujuan pembelajaran, cakupan materi, metode pembelajaran dan teknik penilaian pencapaian tujuan pembelajaran materi wudhu’ dan tayamum bagi anak tunagrahita di SLBN 2 Sabang. Penelitian ini dilakukan dengan studi lapangan yang menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan tujuan pembelajaran materi wudhu’ dan tayamum bagi anak tunagrahita di SLBN 2 Sabang adalah untuk mengenalkan dan menguasai dasar ibadah, terutama wudhu’ dan tayamum, sebagai persiapan shalat. Tujuannya agar siswa dapat memahami dan mempraktikkan langkah-langkah wudhu’ dan tayamum sesuai kemampuan mereka, serta membentuk kebiasaan ibadah yang benar dan sederhana. Cakupan materi wudhu’ dan tayamum di SLBN 2 Sabang disesuaikan dengan kemampuan siswa, fokus pada langkah-langkah praktis yang mudah dipahami dan diterapkan. Pembelajaran ini menekankan keterampilan praktis dengan instruksi dan alat bantu yang disederhanakan, selain pengetahuan teoritis. Metode pembelajaran wudhu’ dan tayamum di SLBN 2 Sabang mengutamakan pendekatan visual dan praktis, dengan demonstrasi langsung dan praktik untuk mempermudah pemahaman. Metode ini disesuaikan dengan kemampuan siswa tunagrahita, memfasilitasi mereka untuk meniru langkah-langkah yang diajarkan. Teknik penilaian pencapaian pembelajaran wudhu’ dan tayamum di SLBN 2 Sabang berfokus pada observasi langsung dan penilaian praktik, dengan memberi pertanyaan sederhana untuk menilai pemahaman. Penilaian disesuaikan dengan perkembangan siswa, lebih menekankan proses belajar dan kemandirian daripada hasil akhir yang sempurna.