Pembinaan Sikap Moderasi Beragama melalui Pendidikan Agama Islam pada Santri di Pondok Pesantren Salafi Aceh Singkil

Asraini, 221003015 (2024) Pembinaan Sikap Moderasi Beragama melalui Pendidikan Agama Islam pada Santri di Pondok Pesantren Salafi Aceh Singkil. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang pembinaan sikap moderasi beragama] Text (Membahas tentang pembinaan sikap moderasi beragama)
Asraini, 221003015 (2024) cover- bab 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)
[thumbnail of Membahas tentang pembinaan sikap moderasi beragama] Text (Membahas tentang pembinaan sikap moderasi beragama)
Asraini, 221003015 (2024) (1).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Pesantren salafi identik dengan pendekatan fundamental dan cenderung tidak mudah terbuka dalam menerima pendapat baru. Seiring dengan kebijakan Kementerian Agama pesantren salafi terus berbenah untuk mengajarkan sikap moderasi beragama termasuk juga pesantren salafi di Aceh Singkil. Aceh Singkil merupakan salah satu kabupaten yang kaya akan keberagaman, sebagian besar pandangan yang disematkan pada nama Aceh Singkil adalah hal-hal semacam konflik pembakaran gereja yang berlarut-larut. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui sikap moderasi beragama yang dibina pada santri di pondok pesantren salafi Aceh Singkil, pendekatan pembinaan sikap moderasi beragama melalui Pendidikan Agama Islam pada santri di pondok pesantren salafi Aceh Singkil dan sistem evaluasi sikap moderasi beragama pada santri di pondok pesantren salafi Aceh Singkil. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan angket.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap moderasi beragama yang dibina pada santri di pondok pesantren salafi Aceh Singkil yaitu: Tawassuṭ (mengambil jalan tengah), tawāzun (seimbang), i῾tidāl (sikap adil), tasāmuḥ (toleran), musāwāh (setara), syūrā (mengedepankan musyawarah), iṣhlāḥ (reformasi), awlawiyah (mengedepankan kepentingan yang lebih utama), taṭawwur wa ibtikār (sikap terbuk dan kreatif dalam memahami serta memperaktekkan ajaran agama dan taḥaḍḍur (beradab). Di samping mengajarkan semua sikap, setiap pesantren juga menekankan pada sikap tertentu. Pesantren Babussalam lebih menekankan pada pembinaan sikap taḥaḍḍur (beradab), syūrā (mengedepankan musyawarah), i῾tidāl (adil) dan tawāzun (seimbang). Selanjutnya, pesantren Darul Muta‟allimin lebih cenderung menekankan pada aspek pembinaan sikap taḥaḍḍur (beradab), musāwāh (setara), awlawiyah (mendahulukan yang prioritas), i῾tidāl (adil) dan tawāzun (seimbang). Sedangkan pesantren Darul Hasanah menekankan pada pembinaan sikap tawāzun (seimbang), i῾tidāl (adil), taḥaḍḍur (beradab), musāwāh (setara), awlawiyah (mendahulukan yang prioritas), syūrā (mengedepankan musyawarah) dan tawassuṭ (tengah-tengah). Namun di sisi lain, ketiga pesantren tersebut juga masih kurang dalam menekankan pembinaan taṭawwur wa ibtikār (sikap terbuka dan kreatif) dan tasāmuḥ (sikap toleran). Adapun pendekatan pembinaan sikap moderasi beragama pada santri di pondok pesantren salafi Aceh Singkil yaitu, pendekatan keteladanan, pembiasaan, nasihat, pembelajaran, kedisiplinan, motivasi, kemandirian, hukuman dan ibrah. Di samping melakukan semua pendekatan, setiap pesantren juga menggunakan pendekatan yang dominan. Pesantren Babussalam lebih menekankan pada pendekatan keteladanan, pembiasaan, nasihat pembelajaran dan kedisiplinan. Selanjutnya, pesantren Darul Muta‟allimin lebih menekankan pada pendekatan keteladanan, pembiasaan nasihat, motivasi dan kedisiplinan. Sedangkan pesantren Darul Hasanah lebih menekankan pada pendekatan kedisiplinan, pembiasaan, teladan dan kemandirian. Sistem evaluasi sikap moderasi beragama pada santri di pondok pesantren salafi Aceh Singkil dilakukan dengan cara observasi, yakni mengamati langsung sikap yang diperbuat oleh santri dalam kegiatan sehari-hari. Pengamatan yang dilakukan belum menggunakan instrument penilaian yang dirancang secara khusus terkait sikap moderasi beragama.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X7 Filsafat dan Perkembangan > 2X7.3 Pendidikan > 2X7.34 Pendidikan non formal, masukkan disini pesantren > 2X7.341 Pesantren
Divisions: Program Pascasarjana > S2 Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Asraini Asraini
Date Deposited: 06 Feb 2025 11:43
Last Modified: 06 Feb 2025 11:43
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/43214

Actions (login required)

View Item
View Item