Perhatian dari orangtua merupakan salah satu faktor yang memberikan pengaruh terhadap prestasi belajar pada anak. Semakin tinggi intensitas orangtua memberikan perhatiannya kepada anaknya, maka hal tersebut akan memberikan pengaruh terhadap prestasi belajarnya. Dengan perhatian yang cukup dari orangtua, maka anak akan termotivasi untuk belajar sehingga prestasi belajar anak pun dapat meningkat. Dengan perhatian yang cukup dari orangtua, maka minat serta usaha belajar yang tinggi pada seorang anak akan meningkat dan pastinya akan memiliki prestasi yang baik pula. Namun, bagaimana jika hal ini terjadi pada anak yang orangtuanya bercerai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) gambaran umum kehidupan siswa yang orangtuanya bercerai di SDN 2 Kota Sabang, (2) perilaku anak yang orangtuanya bercerai di SDN 2 Kota Sabang, dan (3) kondisi rapor anak-anak SD yang orangtuanya bercerai di Kota Sabang. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Objek penelitian di sini adalah dampak yang ditimbulkan dari aktivitas perceraian yang dilakukan oleh para orangtua. Sedangkan subjek dalam penelitian ini adalah anak-anak yang mengalami perceraian orangtuanya yang ditentukan berdasarkan teknik purposive sampling, dan ditentukan sembilan orang dengan rincian tiga orang guru sekolah, empat orangtua yang bercerai, dan dua orang Keuchik. Teknik pengumpulan data ditempuh melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data, dilakukan melalui data reduction, data display dan verification. Hasil penelitian didapatkan bahwa anak-anak SDN 2 Kota Sabang yang mengalami dampak dari perceraian orangtuanya, secara keseluruhan memiliki prestasi belajar yang rendah. Bentuk perilaku anak antara lain tidak fokus pada materi pelajaran, sering termenung dan mudah sekali terkejut, menjadi sosok yang pendiam, cenderung menarik diri dari pergaulan, mudah tersinggung dan bahkan marah. Juga pencapaian prestasinya pun rendah dan kurang memuaskan. Untuk itu, diharapkan kepada orangtua, guru di sekolah dan tokoh masyarakat agar dapat memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak tersebut guna meningkatkan prestasi belajarnya.