Larangan Pendistribusian Zakat kepada Ahl al-Bayt (Telaah Asbāb al-Wurūd al-Hadis dan Implikasinya Terhadap Maqāṣid Syarīah)

Furqan Ar Rasyid, 201009018 (2025) Larangan Pendistribusian Zakat kepada Ahl al-Bayt (Telaah Asbāb al-Wurūd al-Hadis dan Implikasinya Terhadap Maqāṣid Syarīah). Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang pendistribusian zakat] Text (Membahas tentang pendistribusian zakat)
Furqan Ar Rasyid, 201009018.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB)
[thumbnail of Membahas tentang pendistribusian zakat] Text (Membahas tentang pendistribusian zakat)
Furqan Ar Rasyid, 201009018 cover-Bab 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Salah satu tujuan pensyariatan zakat adalah terciptanya keadilan sosial umat Islam. Zakat yang diperuntukkan bagi senif-senifnya dianggap sebagai sebuah solusi untuk menanggulangi beban fakir miskin dan wujud kepedulian sesama. Realita yang kita hadapi masih ada umat Islam secara umum dan dari kalangan Sayid dan Syarifah khususnya yang belum menikmati maqāṣid syari’ah dan hikmah pensyari’atan zakat itu sendiri secara merata, padahal di antara mereka ada yang miskin bahkan fakir. Permasalahannya terletak pada larangan menerima harta zakat sebab mereka adalah keturunan Nabi Muhammad Saw. (Ahl al-Bayt) yang tidak diperkenankan menerima harta apapun kecuali hadiah, padahal ada di antara mereka yang hidup serba kekurangan dan layak mendapatkan zakat seperti fakir atau miskin.

Penelitian ini menggunakan metode tahlīlī, dengan melakukan kajian terhadap hadis Nabi beserta analisa konteks ayat dan hadis yang koheren yang dipadukan dengan beberapa rujukan dan pandangan ulama. Penelitian ini bertujuan: Pertama, untuk menjelaskan tentang Ahl al-Bayt dimaksud dengan menghadirkan beberapa pengertiannya menurut Fuqahā, termasuk didalamnya mengangkat dan menganalisa beberapa hadis yang melarang distribusi zakat untuk Ahl al-Bayt; baik dari sisi asbāb al-wurūd maupun sosio-historis ketika itu. Selanjutnya membandingkan dengan beberapa ayat Al-Quran yang menjelaskan tentang ketentuan dan prioritas distribusi zakat kepada Fakir dan Miskin. Kedua, menemukan penjelasan yang cukup tentang Asbāb Musabbab pelarangan tersebut serta mengaitkan kepada ada atau tidaknya peluang pemanfaatan harta zakat oleh mereka masa sekarang ini karena kefakiran atau kemiskinannya, hingga tujuan pensyariatan zakat itu sendiri bisa dirasakan manfaatnya oleh fakir miskin secara adil dan merata tanpa memandang status apapun.

Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang boleh atau tidaknya distribusi zakat kepada Ahl al-Bayt berdasarkan pemahaman mereka tentang pengertian Ahl al-Bayt itu sendiri. Sebagiannya mengharamkan distribusi zakat kepada mereka berdasarkan hadis nabi Muhammad Saw., sedangkan sebagian yang lain membolehkannya karena pertimbangan kefakiran dan kemiskinan mereka; tentunya berdasarkan tinjauan konteks asbāb al-wurūd al-hadis pelarangan tersebut dan dalam upaya tercapainya maqāṣid syari’ah zakat itu sendiri.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.1 Ibadah > 2X4.14 Zakat
Divisions: Program Pascasarjana > S2 Ilmu Agama Islam
Depositing User: Furqan Ar Rasyid
Date Deposited: 10 Feb 2025 08:48
Last Modified: 10 Feb 2025 08:48
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/43243

Actions (login required)

View Item
View Item