Di Gampong Siem peneliti menemukan tidak semua masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan gampong terutama para perempuan yang cenderung enggan dan abai. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu; Apa saja bentuk partisipasi perempuan dalam pembangunan gampong, apa saja faktor pendorong dan penghambat partisipasi perempuan dalam pembangunan gampong, dan bagaimana implikasi partisipasi perempuan terhadap peningkatan kapabilitas perempuan dalam pembangunan gampong. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melului teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini ditentukan dengan teknik purposive sampling yaitu mereka yang terlibat langsung dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan gampong sebanyak 10 orang. Hasil analisis data menunjukkan bahwa keterlibatan perempuan dalam pembangunan Gampong Siem mempunyai peranan penting untuk setiap kegiatan dilakukan, baik itu bersifat sosial masyarakat maupun dalam pengusulan program kegiatan pembangunan gampong. Bentuk partisipasi perempuan dalam kegiatan pembangunan yaitu mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan hingga pengawasan. Faktor pendukung partisipasi perempuan dalam pembangunan gampong yaitu; kesadaran perempuan untuk membangun gampong dan adanya dukungan dari suami. Faktor penghambat partisipasi perempuan yaitu keterbatasan waktu para perempuan, beban ganda sebagai pengurus rumah tangga, besarnya pengaruh laki-laki dalam pemberian izin kepada istri dan anak perempuan untuk terlibat aktif dalam kegiatan pembangunan gampong, juga konstruksi budaya yang “mengesampingkan” kiprah perempuan dalam pembangunan. Disisi lain, Implikasi partisipasi perempuan terhadap peningkatan kapabilitas perempuan menjadi lebih aktif dalam pembangunan dengan perannya sebagai subjek pembangunan. Serta berkembangnya kesadaran perempuan akan pemahaman kesetaraan gender dalam proses pembangunan.