Isu mengenai larangan penggunaan produk-produk asal Israel dan Amerika Serikat menjadi topik perdebatan yang berakar pada tindakan yang dianggap tidak bermoral oleh kedua negara tersebut terhadap umat Muslim. Namun larangan ini tidak hanya ditujukan kepada kedua negara tersebut, tetapi juga menyoroti pihak-pihak yang memusuhi umat Islam. Berdasarkan tragedi kemanusiaan yang melibatkan keduanya, larangan ini menjadi dasar bahwa setiap pihak yang memusuhi umat Islam akan mendapat perlakuan serupa, yakni penghindaran terhadap produk mereka. Berdasarkan sejumlah ayat yang dijadikan rujukan, terdapat penafsiran yang cenderung memperkuat pandangan mengenai larangan tersebut. Tujuan utamanya adalah untuk menemukan interpretasi al-Qur’an mengenai larangan penggunaan produk-produk Israel dan Amerika. Penelitian ini adalah studi kepustakaan yang bersifat kualitatif dengan menggunakan metode maudhu'i konseptual, yang berfokus pada analisis istilah-istilah kunci yang memiliki makna serupa atau yang berkaitan dengan fenomena larangan penggunaan produk-produk Israel dan Amerika. Metode ini bertujuan untuk memahami maksud al-Qur’an terhadap kata-kata yang sepadan dalam konteks fenomena sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interpretasi al-Qur’an yang mengindikasikan larangan penggunaan produk-produk Israel dan Amerika merupakan larangan yang bersifat tegas atau haram. Namun larangan ini bersifat kontekstual, sehingga hanya berlaku bagi mereka yang tidak memiliki ketergantungan pada perusahaan kedua negara tersebut dan tidak mengalami ancaman terhadap kondisi ekonominya. Sebaliknya, bagi masyarakat yang bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan tersebut dan menghadapi risiko ekonomi akibat penerapan larangan ini, maka larangan ini menjadi diperbolehkan. Selanjutnya larangan ini bersifat muqayyad yaitu larangan ini bersifat terbatas, ditetapkan sebagai tanggapan langsung terhadap tindakan yang dilakukan oleh kedua negara tersebut. Tindakan ini juga merupakan bentuk perlawanan pasif terhadap ketidakadilan, selaras dengan nilai-nilai dalam surah al-Hajj ayat 40. Ayat-ayat al-Qur'an yang terkait dengan isu ini menjadi landasan bagi Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Yusuf Qardhawi dalam menetapkan larangan menggunakan produk-produk dari Israel dan Amerika. Adanya isu larangan penggunaan produk-produk Israel dan Amerika, menimbulkan implikasi pada tiga ranah yaitu sosial kemasyarakat, sosial ekonomi dan sosial politik di tengah masyarakat Indonesia.