Skripsi ini berjudul “Penyalahgunaan Komunikasi Persuasif Pada Media Sosial (Studi Penipuan Pada Wanita Muslimah). Namun penipuan yang banyak terjadi kini berupa kasus penipuan transaksi online yang terjadi dari jual beli yang dilakukan secara online. Kecenderungan komunikasi persuasif yang digunakan dan dipahami kearah negatif merupakan salah satu sebab terjadinya penipuan. Namun di sisi lain sebagian masyarakat memanfaatkan Instagram untuk melakukan kecurangan salah satunya dengan cara menipu sesama pengguna lainnya. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk meneliti permasalahan tersebut yang tujuannya untuk mengetahui perubahan respon yang dialami setelah menerima pesan persuasif yang ditampilkan dalam Instagram serta mengetahui sisi positif dan negatif. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan model Respon kognitif Greenwald ialah berupa akun olshop yang berhasil tertipu dengan paparan yang diberikan costumer dan costumer yang tertipu dengan postingan yang diberikan oleh olshop. Peneliti melakukan penelitian dengan mewawancarai dan mengumpulkan dokumentasi dari kasus penipuan tersebut. Peneliti mewawancarai lima orang owner dari oslhop, lima costumer dan lima pelanggan olshop, dari hasil penelitian tersebut peneliti mendapatkan berbagai jenis kasus penipuan yang digunakan untuk mendapatkan korban. Kasus penipuan yang didapatkan berupa pengiriman struk palsu, tidak melakukan transaksi barang, tidak melakukan transaksi barang setelah menerima uang bayaran sehingga dalam hal ini terjadinya penipuan yang berawal dari korban terpengaruh dan berminat untuk berbelanja dari pesan yang ditampilkan dari Instagram tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi persuasif memiliki pengaruh tersendiri bagi penerima pesan. Namun, pengaruh positif dan negatif yang didapatkan itu tergantung dari respon kognitif yang terjadi pada diri masing-masing penerima.