Peran Pemerintah Gampong Dalam Menyelesaikan Konflik Masyarakat Di Gampong Lambihue Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar

Fauzul Kabir, 170802018 (2024) Peran Pemerintah Gampong Dalam Menyelesaikan Konflik Masyarakat Di Gampong Lambihue Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang peran pemerintah gampong] Text (Membahas tentang peran pemerintah gampong)
Fauzul Kabir, 170802018, FISIP, IAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB)
[thumbnail of Membahas tentang peran pemerintah gampong] Text (Membahas tentang peran pemerintah gampong)
Fauzul Kabir, 170802018, FISIP, IAN cover-Bab 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Seperti halnya yang terjadi di Gampong Lambihue Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar, konflik cukup sering terjadi. Konflik yang terjadi bukan merupakan konflik antar etnis (suku) atau antar desa/gampong, melainkan konflik yang terjadi disebabkan oleh sentimen dan perbedaan pendapat dan pikiran yang melibatkan masyarakat setempat sehingga menyebabkan konflik tidak dapat dihindari. Konflik yang umum terjadi antar masyarakat di Gampong Lambihue yaitu disebabkan karena pembagian harta warisan yang kurang tepat sehingga menyebabkan keributan antar sesama anggota keluarga; dan juga konflik yang terjadi antar tetangga yang saling bermusuhan sehingga terjadi keributan ditengah-tengah masyarakat. Sebagai salah satu Gampong yang berada di Kabupaten Aceh Besar, sudah pasti bahwa Pemerintah Gampong Lambihue memiliki kewenangan dalam pembinaan dan penjagaan kententeraman masyarakat agar masyarakat dapat hidup rukun dan aman. Oleh karena itu penyelesaian konflik antar masyarakat yang terjadi di Gampong Lambihue merupakan salah satu tugas penting bagi Pemerintah Gampong dalam menajalankan perannya untuk membina kententeraman masyarakat. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana peran Pemerintah Gampong dalam menyelesaikan konflik masyarakat di Gampong Lambihue, serta untuk mengetahui apa saja faktor yanng menjadi kendala dan hambatan yang di hadapi oleh Pemerintah Gampong Lambihue Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar dalam menyelesaikan konflik yang terjadi di masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif, dimana pendekatan penelitian kualitatif merupakan pendekatan penelitian yang tidak menggunakan angka statistik, akan tetapi dengan pemaparan secara deskriptif yaitu berusaha untuk mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa dan kejadian yang telah menjadi fokus perhatiannya untuk kemudian dijabarkan sebagaimana adanya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pemerintah Gampong Lambihue dalam melaksanakan perannya sebagai mediator, fasilitator dan negosiator dalam proses penyelesaian konflik yang terjadi di masyarakat Gampong Lambihue sudah dijalankan dengan baik, akan tetapi masih ada hambatan yang dihadapi oleh Pemerintah Gampong Lambihue dalam menyelesaikan konflik yang terjadi di masyarakat yaitu karena belum dibentuknya Lembaga Khusus Pengaduan Konflik dan kurangnya kesadaran dari masyarakat yang terlibat konflik untuk berdamai yang disebabkan karena adanya kepentingan perorangan dan mengedepankan ego masing-masing pihak yang berkonflik. Hal tersebut akan memancing emosi dari pihak terlibat konflik lainnya yang mengakibatkan konflik terus berlarut-larut dan di khawatirkan akan mengganggu kerukunan dalam hidup bermasyarakat di Gampong Lambihue Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 307 Komunitas > 307.72 Komunitas Pedesaan
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan > S1 Ilmu Administrasi Negara
Depositing User: Fauzul Kabir
Date Deposited: 11 Feb 2025 08:29
Last Modified: 11 Feb 2025 08:29
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/43263

Actions (login required)

View Item
View Item