Rendahnya hasil belajar siswa dikarenakan kurangnya penerapan model pembelajaran dengan media pembelajaran untuk membantu pengajar dalam menyampaikan materi ajarnya. Adanya penerapan model pembelajaran dapat menumbuhkan kemampuan untuk memecahkan masalah dan rasa jenuh yang dialami peserta didik ketika proses pembelajaran berlangsung. Jika dalam proses pembelajaran tidak adanya model atau media pembelajaran yang di terapkan maka hal semacam ini berpengaruh pada kegiatan aktivitas siswa yang semakin menurun. Tidak memperhatikan pelajaran menjadi masalah yang besar terhadap hasil belajar. Oleh karena itu diperlukan pemerapan model pembelajaran dengan media untuk menunjang keberhasilan siswa. Salah satunya dengan penerapan model pembelajaran core dengan media teka-teki silang memudahkan peserta didik dalam menyerap materi dan tidak merasa jenuh dalam proses belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil aktivitas guru, siswa, dan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah peserta didik yang berjumlah 38 peserta didik dengan KKM 71. Sedangkan teknik pengumpulan data dengan cara observasi dan tes kemudian dianalisis dengan rumus rata-rata. Berdasarkan hasil penelitian bahwa: Aktivitas guru pada siklus I memperoleh 76%. Pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 92%. Aktivitas siswa pada siklus I yaitu 65%. Pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 83,3%i. Hasil tes pada siklus I diperoleh sebesar 39,47% dengan 15 siswa yang tuntas. Pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 89,47% dengan 34 siswa yang tuntas.. Hal ini menunjukkan bahwa penelitian ini mengalami ketuntasan . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penelitian ini dapat meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran tematik pada kekals V Di MIN 27 Aceh Besar.