Kemiskinan merupakan masalah multidimensi yang dihadapi oleh banyak negara, termasuk Indonesia, dan memerlukan upaya komprehensif untuk diatasi. Salah satu inisiatif pemerintah adalah Program Keluarga Harapan (PKH), sebuah bantuan sosial bersyarat yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin melalui intervensi pendidikan dan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penyaluran dana PKH terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Aceh Besar, serta mengevaluasi program ini dari perspektif ekonomi Islam, yang berfokus pada prinsip keadilan sosial dan pemberdayaan ekonomi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Data dikumpulkan melalui survei dengan kuesioner sebagai instrumen utama, didukung oleh wawancara dan observasi sebagai pelengkap data. Responden adalah keluarga penerima manfaat PKH di Kabupaten Aceh Besar yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) pada tahun 2023. Teknik analisis data meliputi uji validitas, reliabilitas, serta analisis statistik deskriptif untuk mengukur hubungan antara variabel-variabel penelitian. Analisis dilakukan untuk menilai sejauh mana PKH telah memberikan dampak terhadap kesejahteraan ekonomi dan sosial penerima manfaat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun PKH berhasil meringankan beban ekonomi rumah tangga sangat miskin, banyak penerima manfaat masih menggunakan bantuan ini secara konsumtif, tanpa dampak signifikan pada peningkatan kondisi ekonomi jangka panjang. Dari perspektif ekonomi Islam, program ini memerlukan optimalisasi lebih lanjut, khususnya dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat penerima. Penelitian ini merekomendasikan penguatan pendampingan program, pemantauan lebih ketat, serta integrasi dengan inisiatif pemberdayaan ekonomi lainnya agar tujuan kesejahteraan yang holistik dapat tercapai.