Ruhul Islam Anak Bangsa merupakan salah satu madrasah unggulan di Aceh yang memiliki program wajib tahfidz yang dilaksanakan setiap hari selasa, kamis, dan sabtu. Berdasarkan pengamatan awal yang dilakukan oleh peneliti, terdapat beberapa santri yang bacaan Al-Qur’ānnya belum sesuai dengan kaidah Ilmu Tajwid. Hal ini juga dibenarkan oleh seorang pengajar tahfidz di madrasah tersebut, yang menyatakan bahwa beberapa santri masih dalam proses perbaikan bacaan (tahsin) dan belum sepenuhnya mengikuti kaidah tajwid dengan benar. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kualitas bacaan Al-Qur’ān para santri, mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas bacaan tersebut, serta menggali upaya yang dilakukan oleh pengajar dan madrasah dalam meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’ān santri di Madrasah Aliyah Dayah Ruhul Islam Anak Bangsa. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Peneliti mewawancarai 10 orang santri, berdasarkan wawancara tersebut ditemukan hasil sebagai berikut: (1) Bacaan Al-Qur’an santri Madrasah Aliyah Dayah Ruhul Islam Anak Bangsa masih ada yang belum sesuai dengan kaidah ilmu tajwid, (2) Faktor terbesar yang menyebabkan bacaan santri belum sesuai dengan kaidah ilmu tajwid adalah diri mereka sendiri, dukungan orang tua, dan dorongan dari ustad pembimbing, (3) Madrasah Aliyah Dayah Ruhul Islam Anak Bangsa terus mendukung santri-santri nya untuk menjadi lebih baik lagi dengan memberikan kelas-kelas tambahan untuk meningkatkan kemampuan santrinya.