Khaidir Azhari, 170401096 (2024) Model Komunikasi Wilayatul Hisbah Banda Aceh dalam Penegakan Qanun No. 11 Tahun 2002 tentang Aturan Berbusana. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.
![[thumbnail of Model Komunikasi Wilayatul Hisbah]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
revisian khaidir azhari ke1 pasca sidang 1.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (4MB)
![[thumbnail of Model Komunikasi Wilayatul Hisbah]](https://repository.ar-raniry.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
revisian khaidir cover-Bab 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini berjudul “Model Komunikasi Wilayatul Hisbah Banda Aceh dalam Penegakan Qanun No. 11 Tahun 2002 tentang Aturan Berbusana”. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana komunikasi Wilayatul Hisbah Banda Aceh terhadap penegakan Qanun No. 11 Tahun 2002 tentang aturan berbusana yang sesuai dengan syariat Islam dan untuk mengetahui apa saja kendala Wilayatul Hisbah Banda Aceh dalam penegakan Qanun tentang aturan berbusana. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan jenis metode penelitian deskriptif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan observasi, melakukan wawancara, dan dokumentasi. Informan berjumlah 6 orang yang merupakan pegawai dan staf pada Kantor Wilayatul Hisbah Kota Banda Aceh. Adapun hasil penelitian yang didapatkan dari penelitian ini adalah pihak Wilayatul Hisbah Kota Banda Aceh tidak terlepas dari kerja sama dengan Satuan Polisi Pamong Praja dalam melaksanakan penegakan Qanun yang berkenaan dengan aturan berbusana di Kota Banda Aceh. Penegakan tersebut dapat berupa razia dan patroli. Dalam pelaksanaanya pihak terkait menegur dan memberikan edukasi kepada para pelanggar menggunakan berbagai ragam komunikasi. Seperti komunikasi persuasif yang bersifat mengajak dan memengaruhi , komunikasi dakwah yang berisi ajaran Islam, dan juga komunikasi verbal maupun non verbal. Kemudian adapun faktor yang menjadi hambatan yang dihadapi oleh Wilayatul Hisbah yaitu, tidak adanya sanksi nyata baik berupa denda maupun sanksi lainnya bagi para pelanggar. Setelah itu, hambatan lain adalah tidak adanya jadwal yang pasti untuk melakukan razia dan juga terdapat beberapa oknum tertentu yang tersinggung ketika ditegur dan terjaring razia penegakan Qanun tentang busana.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | 200 Religion (Agama) |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > S1 Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Khaidir Azhari |
Date Deposited: | 28 Feb 2025 02:42 |
Last Modified: | 28 Feb 2025 02:42 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/43306 |