Problematika dan tantangan yang dihadapi guru PAI dalam pelaksanaan program tuntas baca Al-Qur'an, masih menemukan tantangan, terutama terkait dengan metode dan materi ajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan kendala guru Pendidikan Agama Islam dalam program tuntas baca Al-Qur'an di SMAN 2 Sabang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan penelitian lapangan (field research). Sumber data terdiri dari data primer, yaitu Guru PAI dan siswa SMAN 2 Sabang, serta data sekunder yang diperoleh dari dokumentasi program. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa: 1). Perencanaan program tuntas baca Al-Qur'an meliputi tahapan terstruktur seperti identifikasi kemampuan siswa, penyusunan RPP, pengembangan modul, dan penjadwalan waktu belajar. 2). Pelaksanaan program dilakukan melalui pengenalan dan motivasi awal, pengajaran dengan metode variatif, penggunaan alat bantu visual dan audio, serta pemberian umpan balik konstruktif. 3). Evaluasi mencakup pre-test, evaluasi berkala, evaluasi praktik individu dan kelompok, post-test, serta pemberian penghargaan. 4). Kendala meliputi keterbatasan waktu, variasi kemampuan siswa, keterbatasan fasilitas, kurangnya dukungan sumber daya, dan rendahnya motivasi siswa. Jadi, program tuntas baca Al-Qur'an di SMAN 2 Sabang dilaksanakan melalui perencanaan terstruktur, pelaksanaan dengan pendekatan variatif, dan evaluasi menyeluruh. Meski program berjalan baik, terdapat kendala seperti keterbatasan waktu, fasilitas, dan motivasi siswa, yang perlu diatasi untuk meningkatkan keberhasilan program.